Kisi-kisi dan Passing Grade CPNS 2024
Passing Grade CPNS 2024 adalah nilai minimal yang harus dicapai peserta dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), yang berlangsung dari 16 Oktober hingga 14 November 2024. Ujian mencakup tiga materi: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dengan waktu 100 menit untuk menyelesaikan 110 soal.
Passing Grade CPNS 2024
Aturan mengenai passing grade atau nilai ambang batang tertuang dalam Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 321 Tahun 2024 Tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2024.
Inilah rincian passing grade CPNS 2024 untuk formasi kebutuhan umum dalam tes SKD:
- Passing grade TWK: 65
- Passing grade TIU: 80
- Passing grade TKP: 166
Nilai tersebut dikecualikan untuk pelamar jabatan khusus seperti lulusan terbaik (cumlaude), diaspora, penyandang disabilitas, putra/putri Papua, dan putra/putri daerah tertinggal.
Rincian Passing Grade Kebutuhan Khusus
Adapun untuk rincian nilai ambang batas bagi pelamar kebutuhan khusus sebagai berikut:
- Lulusan Cumlaude: Kumulatif SKD terendah 311 dan TIU 85
- Diaspora: Kumulatif SKD terendah 311 dan TIU 85
- Disabilitas: Kumulatif SKD 286 dan TIU 60
- Putra/putri Papua: Kumulatif SKD terendah 286 dan TIU 60
- Putra/putri tertinggal: Kumulatif SKD terendah 286 dan TIU 60
Kisi-kisi Soal SKD CPNS 2024
1. Soal TWK
Materi tes TWK bertujuan untuk menilai penguasaan terhadap pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan berbagai bidang. Seperti:
- Nasionalisme: untuk mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
- Integritas: untuk menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
- Bela negara: untuk menegakkan peran aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
- Pilar negara: untuk membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
- Bahasa negara: penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Soal TIU
Tes intelegensia umum bertujuan untuk menilai penguasaan terhadap pengetahuan dan kemampuan dalam bidang verbal, numerik hingga figural. Dari setiap kemampuan terbagi lagi menjadi beberapa materi. Berikut penjelasannya:
a. Kemampuan Verbal
- Analogi: mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
- Silogisme: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
- Analitis: mengukur kemampuan individu untuk menganalisa informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
b. Kemampuan Numerik
- Berhitung: mengukur kemampuan hitung sederhana.
- Deret angka: mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
- Perbandingan kuantitatif: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
- Soal cerita: mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisa kuantitatif dari informasi yang diberikan.
c. Kemampuan Figural
- Analogi: mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
- Ketidaksamaan: mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
- Serial: mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan pada bentuk gambar.
3. Soal TKP
TKP bertujuan untuk menilai penguasaan atau pengetahuan dari setiap CPNS dalam memahami kemampuan implementasi dari materi:
- Pelayanan Publik: Untuk menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas wewenang yang dimiliki.
- Jejaring Kerja: Membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
- Sosial Budaya: Beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk yang terdiri atas beragam agama, suku, budaya dan sebagainya.
- Teknologi Informasi dan Komunikasi: Memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
- Profesionalisme: Mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.
- Anti radikalisme: Menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.