Evergreen Content: Pengertian, Manfaat, dan Contoh
Di era digital yang serba cepat ini, para pemasar dan kreator tidak selalu bisa membuat konten yang dapat bertahan lama. Banyak konten tenggelam dalam beberapa hari setelah dirilis. Untuk mengatasi hal ini, strategi konten yang lebih berkelanjutan, yaitu evergreen content diperlukan.
Pengertian Evergreen Content
Evergreen content adalah jenis konten yang tetap relevan dan berguna untuk waktu yang lama. Konten ini menyajikan informasi yang terus dicari dan dibutuhkan pembaca meskipun telah dirilis berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun yang lalu. Ini berbeda dengan konten yang mengikuti tren atau berita terbaru yang hanya relevan untuk jangka waktu singkat.
Sebagai ilustrasi, artikel mengenai hasil pemilihan umum hanya akan menarik perhatian pada masa kampanye dan perhitungan suara. Sebaliknya, artikel tentang pengelolaan keuangan pribadi akan tetap dicari oleh pembaca kapan pun karena topiknya bersifat universal dan tidak terikat waktu.
Kemampuan untuk menjawab pertanyaan atau memenuhi kebutuhan informasi yang tidak terpengaruh oleh perubahan waktu atau tren adalah ciri utama evergreen content.
Manfaat Evergreen Content
Banyak keuntungan strategis yang ditawarkan oleh pembuatan evergreen content bagi situs web dan brand:
-
Menghasilkan Traffic Konsisten
Konten evergreen mampu mendatangkan pengunjung secara stabil dan berkelanjutan. Evergreen content memberikan hasil yang lebih stabil untuk pertumbuhan situs web dalam jangka panjang, tetapi konten yang mengikuti tren hanya menghasilkan peningkatan trafik sementara.
-
Efisiensi Sumber Daya
Alih-alih memproduksi konten baru setiap hari untuk mengejar tren, fokus pada pembuatan konten berkualitas tinggi yang dapat terus memberikan nilai lebih efisien. Satu artikel evergreen yang komprehensif dapat menghasilkan nilai yang setara dengan puluhan artikel biasa.
-
Membangun Otoritas dan Kredibilitas
Ketika konten dibagikan dan dirujuk oleh orang lain, kredibilitas penulis atau brand di industri tersebut akan meningkat. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah sumber informasi yang dipercaya di sektor ini.
-
Optimasi Mesin Pencari (SEO)
Mesin pencari memberikan peringkat lebih tinggi pada konten yang mendapatkan trafik dan backlink secara konsisten. Evergreen content memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh peringkat tinggi di hasil pencarian karena terus dikunjungi dan ditautkan oleh situs lain dari waktu ke waktu.
Contoh Format Evergreen Content
Beberapa format konten yang berguna untuk pendekatan evergreen adalah sebagai berikut:
-
Panduan Komprehensif (How-to Guide)
Tutorial atau panduan langkah demi langkah yang menjawab kebutuhan pembaca. Contohnya adalah “Panduan Lengkap Investasi untuk Pemula” atau “Cara Membangun Website Profesional dari Awal”.
-
Daftar Tips (Listicles)
Format di mana informasi disajikan dalam bentuk daftar angka atau poin. “10 Metode untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan” atau “7 Strategi Mudah untuk Mempelajari Bahasa Asing” adalah contohnya.
-
FAQ (Frequently Asked Questions)
Konten yang menjawab pertanyaan umum tentang bidang tertentu. Contohnya, “Apa Itu Search Engine Optimization dan Bagaimana Menggunakannya?” atau “Pertanyaan Umum Seputar Investasi Saham”.
-
Definisi dan Penjelasan Konsep
Artikel yang menguraikan terminologi atau konsep fundamental. Contoh: “Memahami Teknologi Blockchain” atau “Pengertian Cloud Computing dan Manfaatnya”.
-
Studi Kasus
Analisis menyeluruh tentang cara strategi atau solusi tertentu diterapkan. Contoh: “Bagaimana Perusahaan X Meningkatkan Konversi Penjualan 300%”.

