Mengetahui Lebih Detail Apa Yang Dimaksud Dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD), Ternyata Ini Manfaat dan Tujuannya!
Apa Yang Dimaksud Dengan IKD?
Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan data elektronik yang dipergunakan untuk menggambarkan Dokumen Kependudukan dalam aplikasi digital. IKD mencakup KTP elektronik yang berbentuk digital, sehingga sering disebut sebagai KTP digital. IKD merepresentasikan masyarakat dalam aplikasi digital, yang terkait dengan individu yang identitasnya terdaftar sebagai Penduduk. Ini adalah salah satu usaha Kementerian Dalam Negeri untuk mewujudkan percepatan transformasi digital dan keterpaduan Layanan Digital Nasional.
IKD akan diintegrasikan dengan 9 layanan SPBE Prioritas, mulai dari kependudukan hingga bantuan sosial (bansos). Adapun 9 layanan publik yang memerlukan IKD termasuk: Layanan kesehatan dalam Satu Sehat, Layanan bansos, Layanan pembuatan SIM online, Layanan administrasi kependudukan, Layanan pendidikan, Layanan transaksi keuangan negara, Layanan administrasi pemerintahan, Layanan portal pelayanan publik, Layanan satu data Indonesia.
IKD akan mulai diperkenalkan secara bertahap pada Mei 2024. Dan hingga saat ini, aplikasinya sudah diunduh oleh lebih dari 8,2 juta penduduk Indonesia.
Apa Saja Manfaat IKD?
Manfaat dari Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan tujuan dari layanan IKD, berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapat masyarakat:
-
Mempermudah pelayanan administrasi penduduk.
-
Meningkatkan efisiensi proses administratif.
-
Mengurangi waktu dan biaya layanan.
-
Meningkatkan penggunaan digitalisasi kependudukan bagi masyarakat.
-
Menghemat anggaran pengadaan blangko e-KTP tanda identitas bagi pemerintah.
Apa Saja Tujuan IKD?
Tujuan Identitas Kependudukan Digital Dari informasi di situs Dirjen Dukcapil Kemendagri, di bawah ini adalah beberapa sasaran tujuan atau dampak nyata yang diinginkan dari kehadiran IKD:
-
Memberikan layanan yang sama untuk semua
IKD dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan, agar dapat mewadahi konsep inklusivitas dengan menyediakan akses layanan yang setara bagi semua golongan. Pemerintah dapat menerapkan kebijakan dan fitur khusus dalam IKD untuk mendukung masyarakat rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, atau kelompok etnis tertentu.
-
Menyediakan aksesibilitas dan efisiensi
Dengan aplikasi IKD, masyarakat dapat mengakses layanan pemerintah dan swasta secara online dan tidak lagi perlu mengurus dokumen fisik. IKD juga meningkatkan efisiensi proses administratif, sehingga mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan layanan.
-
Akses layanan publik yang merata
IKD juga bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih merata dalam mengakses layanan publik. Memastikan bahwa setiap individu dapat dengan mudah mengakses dan memanfaatkan layanan publik, sehingga memajukan kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
-
Membuka peluang baru
Implementasi IKD membuka peluang baru dalam ekosistem ekonomi digital. Masyarakat dapat dengan mudah terlibat dalam transaksi online, membuka rekening bank, atau mendapatkan layanan keuangan tanpa hambatan. Inklusi dalam ekonomi digital membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antar kelompok masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam pertumbuhan ekonomi negara.
-
Menjaga privasi
Fokus utama layanan IKD adalah keamanan dan privasi bagi pengguna. Penerapan teknologi enkripsi dan mekanisme keamanan canggih menjadi prioritas IKD. Pemerintah, bersama sektor swasta, secara transparan menyampaikan bagaimana data penggunaan dikelola dan privasi dijaga.
Penting bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk terus memperhatikan aspek keamanan dan privasi data dalam implementasi IKD. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat positif dari adopsi IKD dalam kehidupan sehari-hari.