Jadwal Pencairan PKH Juni 2024 dan Cara Cek Penerimanya
Bulan Juni 2024, beberapa dana bantuan sosial akan cair, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang memberikan uang tunai tiga bulan sekali oleh Kementerian Sosial.
PKH bertujuan mempercepat penanggulangan kemiskinan dan hanya diberikan kepada masyarakat yang terdaftar dalam DTKS. Proses pencairan dana PKH Bulan Juni 2024 dapat dilihat di laman Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Jadwal Pencairan PKH Juni 2024
Jadwal pencairan bansos PKH Juni 2024 belum diketahui secara resmi. Namun, menurut laman BPK RI NTT, penerima bantuan dapat memperhatikan penyaluran dana PKH yang terdiri atas empat tahapan sebagai berikut.
- Tahap pertama: Januari-Maret 2024
- Tahap kedua: April-Juni 2024
- Tahap ketiga: Juli-September 2024
- Tahap keempat: Oktober-Desember 2024
Cara Cek Bansos PKH Tahap 2 Juni 2024
Mengacu pada laman DTKS, penerima bantuan ini bisa melakukan pengecekan bansos tahap 2 Juni 2024. Berikut cara mengecek status penerima bansos PKH 2024.
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Pengguna akan dihadapkan halaman utama Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos.
- Masukkan informasi seputar wilayah Penerima Manfaat (PM) dengan mengisi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa secara lengkap.
- Selanjutnya, masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, kemudian sistem akan menampilkan data apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos PKH 2024 atau bukan.
Besaran Nominal Bansos PKH 2024
Merujuk pada laman Portal Informasi Indonesia, pemerintah telah menetapkan besaran nominal bansos PKH dalam sekali cair. Berikut besaran nominal bantuan sosial PKH 2024.
- Balita (usia 0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun.
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp 225.000 per tahap atau Rp 900.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp 375.000 per tahap atau Rp 1.500.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp 500.000 per tahap atau Rp 2.000.000 per tahun.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun.
Komponen Penerima Bantuan PKH
Adapun tujuh komponen masyarakat yang dapat menerima bantuan PKH. Berikut rincian selengkapnya komponen penerima bantuan PKH.
- PKH Kesehatan Ibu hamil: Rp750.000 per tahap
- PKH Kesehatan Balita: Rp750.000 per tahap
- PKH Kesehatan Lansia: Rp600.000 per tahap
- PKH Kesehatan Penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap
- PKH Pendidikan Siswa SD: Rp225.000 per tahap
- PKH Pendidikan Siswa SMP: Rp370.000 per tahap
- PKH Pendidikan Siswa SMA: Rp500.000 per tahap