Bansos yang Cair di Bulan Maret 2025 Menjelang Lebaran Idul Fitri
Menjelang Lebaran Idul Fitri 2025, kebutuhan masyarakat cenderung meningkat, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok dan persiapan perayaan. Untuk meringankan beban ekonomi, pemerintah mencairkan sejumlah bantuan sosial (bansos) pada bulan Maret 2025 sebagai bentuk dukungan bagi keluarga kurang mampu.
Informasi mengenai bansos yang cair di bulan ini sangat penting agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara tepat waktu, sehingga dapat membantu mereka menjalani bulan Ramadan dan menyambut Lebaran dengan lebih baik.
Daftar Bansos Menjelang Lebaran 2025
1. Bantuan PKH Tahap 1 untuk KPM Susulan
Bantuan PKH tahap pertama hampir rampung dicairkan, tetapi bagi KPM yang belum menerima pencairan pada bulan Februari 2025, bantuannya akan tetap disalurkan pada bulan Maret. Bagi penerima PKH tahap kedua, masih menunggu pengumuman resmi apakah pencairannya akan dipercepat menjelang Lebaran atau tidak.
2. Bantuan Pangan Berupa Beras 10 Kg
Bantuan pangan berupa beras 10 kg yang sebelumnya sempat tertunda akan dicairkan sekaligus untuk alokasi Januari, Februari, dan Maret 2025. Dengan demikian, setiap KPM akan menerima total 30 kg beras dalam satu kali pencairan. Diperkirakan sekitar 22 juta keluarga akan menerima bantuan ini untuk meringankan kebutuhan pangan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Tahap 1
Pemerintah juga akan mencairkan BLT BBM tahap pertama di tahun 2025. Meski jadwal resminya masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat, pencairan bantuan ini diprediksi akan dipercepat agar dapat digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan.
4. Bantuan BPNT Tahap 1 untuk KPM Susulan
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 akan tetap disalurkan bagi KPM yang belum menerima pencairan sebelumnya. Penyaluran BPNT ini mencakup alokasi Januari hingga Maret 2025, sehingga bagi masyarakat yang belum menerima bantuan, pencairannya akan dilakukan pada bulan Maret.
5. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud Ristek
Bantuan PIP dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan tetap berjalan di tahun 2025. Program ini menyasar 18,5 juta siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Pencairan PIP tahap pertama dijadwalkan berlangsung dari Februari hingga April 2025.
Siswa yang sudah masuk dalam SK nominasi dan telah melakukan aktivasi rekening akan segera menerima dana bantuan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kelima bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri 2025. Dengan percepatan pencairan, diharapkan bansos ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat.