Daftar Beasiswa LPDP Afirmasi Dalam Negeri, Ini Syarat Terbarunya
Program beasiswa LPDP Afirmasi Dalam Negeri menjadi salah satu kesempatan penting bagi putra-putri Indonesia dari keluarga kurang mampu atau kelompok marginal untuk meraih pendidikan tinggi berkualitas tanpa terbebani biaya.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan pemerataan akses pendidikan, beasiswa ini menawarkan dukungan finansial yang signifikan dengan persyaratan yang terus diperbarui untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan terkini.
Memahami syarat terbaru dalam pendaftaran beasiswa LPDP Afirmasi dalam negeri sangat penting agar calon pendaftar dapat memenuhi kriteria dengan tepat, meningkatkan peluang lolos seleksi, serta mendorong keberhasilan mereka dalam menempuh studi. Oleh karena itu, informasi yang akurat mengenai daftar syarat beasiswa ini menjadi dasar utama bagi calon penerima manfaat dalam mempersiapkan proses pendaftaran.
Syarat Terbaru Mendaftar Beasiswa LPDP Afirmasi Dalam Negeri
Bagi kamu yang tertarik mengikuti program Beasiswa LPDP Afirmasi untuk studi di dalam negeri, berikut adalah persyaratan lengkap yang perlu dipenuhi:
-
Kewarganegaraan
Calon pendaftar harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
-
Latar Belakang Pendidikan
Untuk jenjang S2 (Magister), pendaftar harus lulusan D4 atau S1.
Untuk S3 (Doktor), pendaftar wajib lulusan S2. Namun, lulusan D4/S1 juga bisa mendaftar langsung ke S3 jika memiliki LoA tanpa syarat (unconditional) dan memenuhi seluruh ketentuan akademik program doktoral.
Tidak diperbolehkan mendaftar ke jenjang yang setara atau lebih rendah dari gelar terakhir yang sudah dimiliki. Contohnya, lulusan S2 tidak boleh mendaftar ke program magister lagi. -
Dokumen Tambahan Khusus
Bagi pendaftar S3, sangat disarankan melampirkan surat dukungan promotor atau surat rekomendasi dari instansi/lembaga.
Untuk dokter spesialis atau subspesialis, nilai akademik bisa menggunakan transkrip nilai program spesialis.
Lulusan dari luar negeri wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemdikbudristek atau Kemenag, atau minimal bukti proses pengajuan jika dokumen resmi belum diterbitkan. -
Tidak Sedang Kuliah (On Going)
Program ini tidak menerima pendaftar yang sedang menjalani studi baik untuk jenjang magister maupun doktoral di dalam atau luar negeri.
-
Surat Rekomendasi
Belum bekerja: wajib menyertakan surat rekomendasi dari pihak akademik (misalnya dosen).
Sudah bekerja: wajib melampirkan rekomendasi dari atasan langsung. -
Jenis Kelas dan Program Studi
Hanya terbuka untuk kelas reguler. Tidak berlaku bagi kelas eksekutif, kelas karyawan, pendidikan jarak jauh, kelas internasional (untuk dalam negeri), lintas negara, atau jenis kelas non-reguler lainnya.
-
Komitmen dan Dokumen Pendukung
Pendaftar harus:
- Menyetujui surat pernyataan LPDP.
- Menulis profil diri, termasuk riwayat studi yang pernah tidak diselesaikan.
- Menyusun rencana pasca studi dan kontribusi di Indonesia.
- Untuk jenjang S3, wajib melampirkan proposal penelitian.
- Jika ada, juga dapat melampirkan karya ilmiah yang pernah dipublikasikan, penghargaan, atau pengalaman organisasi sebagai nilai tambah.
Daftar Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Beasiswa LPDP Afirmasi
-
Dokumen Utama
- Biodata diri (diisi melalui formulir online).
- KTP.
- Ijazah dan transkrip nilai sesuai jenjang pendidikan terakhir (D4/S1/S2), atau Surat Keterangan Lulus (SKL) jika baru lulus.
- Surat pemberhentian studi bagi yang pernah kuliah tetapi tidak selesai.
- Penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi lulusan luar negeri.
-
Dokumen Tambahan
- LoA tanpa syarat (unconditional), jika sudah ada.
- Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat.
- Surat dukungan instansi, khusus untuk pendaftar yang berstatus PNS, TNI, atau POLRI.
- Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi dosen tetap.
-
Dokumen Khusus untuk S3
- Surat dukungan promotor (opsional).
- Surat keterangan dari pimpinan instansi atau lembaga (opsional).
- Proposal riset.
- Surat pernyataan menyetujui ketentuan LPDP.
- Pernyataan komitmen kembali ke Indonesia, rencana kontribusi, dan rencana pasca studi.
- Profil pribadi lengkap termasuk riwayat studi yang belum selesai.
- Bukti publikasi ilmiah, prestasi akademik atau non-akademik, serta pengalaman berorganisasi.













