100+ Nama-Nama Ilmiah Tumbuhan dan Hewan
Nama ilmiah adalah sistem penamaan formal yang digunakan untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan dan hewan dalam taksonomi. Sistem ini mengikuti aturan dari binomial nomenclature yang dikembangkan oleh Carl Linnaeus pada abad ke-18. Nama ilmiah terdiri dari dua bagian: genus dan spesies. Genus merupakan kategori taksonomi yang lebih luas, sementara spesies merujuk pada kelompok individu yang dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang subur. Nama ilmiah biasanya ditulis dalam huruf miring atau di bawah garis, dengan genus ditulis dengan huruf kapital dan spesies dengan huruf kecil.
Penggunaan nama ilmiah penting untuk menghindari kebingungan yang disebabkan oleh nama umum yang berbeda-beda di berbagai bahasa dan daerah. Nama ilmiah memberikan sistem yang standar dan universal, memudahkan komunikasi antara ilmuwan dari berbagai negara dan latar belakang. Misalnya, tumbuhan yang dikenal sebagai “bunga matahari” di Inggris dan “helianthus” dalam bahasa Latin, keduanya merujuk pada spesies yang sama, Helianthus annuus. Sistem ini juga memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan spesies dengan lebih akurat, termasuk dalam dokumentasi ilmiah dan penelitian.
Nama Ilmiah Tumbuhan dan Hewan
Berikut adalah beberapa contoh nama ilmiah dari hewan dan tumbuhan:
Nama Ilmiah Hewan:
-
Anjing: Canis familiaris
-
Kucing: Felis silvestris catus
-
Ayam: Gallus gallus domesticus
-
Gajah: Elephas maximus
-
Badak Sumatra: Dicerorhinus sumatrensis
-
Babi: Sus scrofa domesticus
-
Buaya: Alligator sp
-
Burung merpati: Columba livia
-
Cumi-cumi: Loligo pealii
-
Pinguin: Spheniscidae
-
Kadal: Mabouya multifasciata
-
Kambing: Cepra aegagrus
-
Katak: Rana sp
-
Kecoa: Periplaneta americana
-
Kepiting: Portunus sexdentatus
-
Belalang sembah: Mantis religiosa
-
Kuda: Equus caballus
-
Kupu-kupu: Lepidoptera
-
Lebah: Apis indica
-
Monyet: Macaca fascicularis
-
Orangutan: Pongo
-
Sapi: Bos taurus
-
Semut: Monomorium monomorium
-
Singa: Panthera leo
-
Zebra: Equus zebra
-
Jerapah: Giraffa camelopardalis
-
Gorila: Gorilla gorilla
-
Harimau: Panthera tigris
-
Kelinci: Oryctolagus cuniculus
-
Ular: Serpentes
-
Kura-kura: Testudines
-
Burung hantu: Strigiformes
-
Lumba-lumba: Delphinidae
-
Koala: Phascolarctos cinereus
-
Kudanil: Hippopotamus amphibius
-
Banteng: Bos javanicus
-
Rusa: Cervidae
-
Panda: Ailuropoda melanoleuca
-
Kijang: Muntiacini
-
Landak: Erinaceinae
-
Gagak: Corvus
-
Belut: Anguillidae
-
Paus: Cetacea
-
Hiu: Selachimorpha
-
Kancil: Tragulidae
-
Musang: Viverridae
-
Platypus: Ornithorhynchus anatinus
-
Komodo: Varanus komodoensis
-
Bunglon: Chamaeleonidae
-
Belut listrik: Electrophorus electricus
-
Anjing laut: Otariidae
-
Kanguru: Macropodidae
-
Bebek: Anas platyrhynchos
-
Laba-laba: Araneae
-
Tupai: Sciuridae
-
Babi hutan: Hylochoerus meinertzhageni
-
Kumbang: Coleoptera
-
Kerbau: Bubalus bubalis
-
Trenggiling: Manis javanica
-
Virgatus penerima: Virgatus penerima
-
Alap-alap kelelawar: Machairamphus aleinus
-
Alap-alap madu: Pernis ptilorhynchus
-
Falco moluccensis: Falco moluccensis
-
Alap-alap tikus: Elanus hypoleucus
-
Gurita Raksasa: Paroctopus defleini
-
Gangsa batu aboti: Sula abbotti
-
Gangsa batu muka biru: Sula dactylatra
-
Gangsa batu Sula Sula: Sula leucogaster
-
Gangsa batu kaki merah: Sula sula
-
Hada Kera Sepatu: Macaca ochreata
-
Ibis hitam: Plegadis falcinellus
-
Ibis hitam punggung putih: Pseudibis davisoni
-
Ibis putih: Threskiornis aethiopicus
-
Ikan raja laut: Latimeria chalumnae
-
Ikan Bandeng: Chanos chanos
-
Ikan Gurami: Osphronemus goramy
-
Ikan Koki: Carassius auratus
-
Ikan Lele: Clarias bathracus
-
Ikan Mas: Cyprinus carpio
-
Ikan Mujair: Tilapia massambica
Nama Ilmiah Tumbuhan:
-
Mawar: Rosa damascena
-
Anggrek: Orchidaceae
-
Melati: Jasminum sambac
-
Kaktus: Cactaceae
-
Daun sirih: Piper betle
-
Bunga matahari: Helianthus annuus
-
Teratai: Nymphaea
-
Lavender: Lavandula angustifolia
-
Bunga kamboja: Plumeria rubra
-
Bunga aster: Asteraceae
-
Kembang sepatu: Hibiscus rosa-sinensis
-
Bunga krisan: Chrysanthemum
-
Melon: Cucumis melo
-
Pohon apel: Malus domestica
-
Jeruk bali: Citrus aurantium
-
Apel: Pyrus malus
-
Durian: Durio zibethinus
-
Jeruk: Citrus sinensis
-
Nanas: Ananas comosus
-
Pir: Pyrus communis
-
Pisang: Musa paradisiaca
-
Semangka: Citrullus vulgaris
-
Salak: Salacca zalacca
-
Tomat: Solanum lycopersicum
-
Kelapa: Cocos nucifera
-
Manggis: Garcinia mangostana
-
Rambutan: Nephelium lappaceum
-
Mangga: Mangifera indica
-
Padi: Oryza sativa
-
Kentang: Solanum tuberosum
-
Bawang merah: Allium ascalonicum
-
Bawang putih: Allium sativum
-
Cabai merah: Capsicum annuum
-
Kunyit: Curcuma domestica
-
Melinjo: Gnetum gnemon
-
Gandum: Triticum aestivum
-
Kedelai hitam: Glycine soja
-
Jagung: Zea mays
-
Jengkol: Pithecellobium lobatum
-
Selada: Lactuca sativa
-
Terung: Solanum melongena
-
Kacang tanah: Arachis hypogaea
-
Lidah buaya: Aloe vera
-
Pohon palem: Arecaceae
-
Kacang merah: Phaseolus vulgaris
-
Terong ungu: Solanum melongena
-
Timun: Cucumis sativus
-
Kelapa sawit: Elaeis guineensis
-
Daun kemangi: Ocimum basilicum
-
Lada hitam: Piper nigrum
-
Daun bawang: Allium fistulosum
-
Lidah mertua: Sansevieria trifasciata
-
Jahe: Zingiber officinale
-
Bawang bombay: Allium cepa
-
Brokoli: Brassica oleracea var. italica
Nama ilmiah mengikuti aturan yang ditetapkan oleh badan-badan internasional seperti International Code of Botanical Nomenclature (ICBN) untuk tumbuhan dan International Code of Zoological Nomenclature (ICZN) untuk hewan. Aturan ini mencakup pedoman tentang cara penamaan baru, perubahan nama, dan penetapan nama-nama yang sudah ada. Selain itu, nama ilmiah membantu dalam penyusunan katalog, sistem klasifikasi, dan konservasi spesies. Dengan sistem ini, setiap spesies memiliki nama yang unik dan konsisten yang memudahkan pengenalan dan studi lebih lanjut tentang keanekaragaman hayati.