5 Kegiatan yang Bisa Mengasah Skill Saat Gap year
Istilah gap year atau biasa diartikan menunda perkuliahan seringkali dipkamung sebelah mata. Terkadang keputusan untuk memilih gap year juga membuat diri berkecil hati. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan saat gap year untuk mengisi waktu luang sekaligus mengasah skill. Lantas kegiatan apa saja yang bisa dilakukan saat gapyear?
-
Magang atau Menjadi Volunteer
Magang atau menjadi volunteer adalah cara yang sangat efektif untuk memperoleh pengalaman praktis dalam lingkungan profesional. Tergantung pada minat Kamu, Kamu dapat mencari magang di berbagai bidang yang sesuai pada passion Kamu. Selain itu, bergabung menjadi volunteer juga dapat membuka peluang untuk terlibat dalam proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti mengajar di sekolah-sekolah pedesaan atau berkontribusi dalam proyek lingkungan.
-
Belajar Bahasa Asing
Kemampuan berbahasa asing adalah aset berharga di dunia global saat ini. Selama gap year, Kamu dapat menghabiskan waktu untuk memperdalam bahasa yang selama ini Kamu minati atau bahkan belajar bahasa baru. Kamu dapat mendaftar di kursus bahasa, bergabung dengan kelompok belajar. Kemampuan berbahasa yang baik tidak hanya membuka pintu untuk peluang karier internasional, tetapi juga memperluas wawasan budaya dan memungkinkan Kamu untuk berinteraksi dengan berbagai macam orang.
-
Traveling
Traveling adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk menghabiskan gap year. Sambil menjelajahi tempat-tempat baru, Kamu dapat belajar tentang budaya, sejarah, dan tradisi yang berbeda. Selama perjalanan, cobalah untuk terlibat dengan komunitas lokal, atau bahkan ikut dalam acara budaya. Pengalaman seperti ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan Kamu tentang dunia, tetapi juga membantu Kamu mengembangkan keterampilan interpersonal dan toleransi yang penting.
-
Membangun Proyek Mandiri
Selama gap year, Kamu dapat memanfaatkan waktu luang Kamu untuk mengejar proyek mandiri yang telah lama di idamkan. Kegiatan ini bisa berupa menulis buku, membuat blog, mengembangkan aplikasi, atau bahkan memulai bisnis kecil. Proyek-proyek semacam ini tidak hanya memungkinkan Kamu untuk mengekspresikan diri dan mengejar minat pribadi, tetapi juga membantu Kamu mengasah keterampilan seperti manajemen waktu, kreativitas, dan kepemimpinan.
-
Bergabung dengan Program Pendidikan Non-Formal
Selama gap year, Kamu tidak harus terikat pada pendidikan formal di institusi pendidikan. Sebaliknya, Kamu dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan program pendidikan non-formal yang menawarkan pelatihan keterampilan praktis yang relevan dengan minat dan tujuan Kamu. Program-program semacam itu dapat berupa kursus online, workshop, atau seminar yang difasilitasi oleh para ahli di bidangnya.