Bahaya Makanan Kaleng untuk Kesehatan
Makanan kaleng seringkali dijadikan menu santapan yang praktis bagi semua orang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak sekali makanan kaleng yang dapat ditemukan di supermarket seperti ikan sarden, buah kaleng, tomat kaleng, santan kaleng, jamur kaleng, dan masih banyak lagi makanan kaleng lainnya. Banyak orang memilih untuk mengonsumsi makanan kaleng karena dianggap mudah dan menghemat waktu. Namun, dibalik hal itu terdapat dampak buruk yang akan terjadi pada kesehatan jika terlalu sering mengkonsumsinya. Berikut merupakan bahaya mengkonsumsi makanan kaleng bagi Kesehatan:
-
Menyebabkan Risiko Kanker
Makanan kaleng merupakan jenis makanan yang bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Namun dibalik itu terdapat bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan makanan kaleng tersebut. Ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi bahan kimia, hal ini justru akan menyebabkan risiko terjadinya pertumbuhan sel kanker yang ada di dalam tubuh.
-
Menyebabkan Terjadinya Gangguan Pencernaan
Bahan kimia yang terdapat di dalam makanan kaleng tidak hanya dapat menimbulkan pertumbuhan sel kanker tetapi juga dapat menyebabkan terganggunya sistem pencernaan tubuh. Terlalu banyak makanan kaleng dapat membuat usus terpapar bahan kimia yang dapat menimbulkan pengendapan dalam usus. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare dan sakit perut.
-
Meningkatkan Terjadinya Risiko Diabetes
Di dalam makanan kaleng terdapat zat anti karat atau biasa disebut dengan bisphenol A. Mengonsumsi Bisphenol A secara terus menerus dapat menghalangi insulin yang berfungsi untuk mengontrol gula darah yang dapat menyebabkan diabetes.
-
Kurangnya Nutrisi
Proses panas yang digunakan untuk mengawetkan makanan dalam kaleng dapat menyebabkan hilangnya sebagian besar nutrisi yang penting bagi tubuh. Vitamin dan mineral penting akan rusak atau hilang selama proses pengawetan dan meninggalkan makanan kaleng dengan nilai gizi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan makanan segar.
-
Gangguan pada Saluran Kemih
Banyak jenis makanan yang dikemas dalam kaleng mengandung pemanis buatan. Salah satu makanan kaleng yang mengandung pemanis buatan adalah buah-buahan kaleng. Pemanis buatan yang sering digunakan dalam makanan kaleng umumnya akan sulit dicerna oleh tubuh. Hal tersebut akan menyebabkan gangguan pada ginjal dan saluran kemih.
-
Dapat Menimbulkan Elergi
Makanan kaleng biasanya dicampur dengan bahan makanan yang dapat meningkatkan rasa dan membuat warnanya lebih menarik. Makanan yang ditambahkan bahan-bahan ini dapat berbahaya bagi tubuh. Bahan-bahan tambahan ini dapat menyebabkan alergi, seperti gatal-gatal dan bercak merah pada kulit jika seseorang sangat reaktif dengan bahan tersebut. Untuk mencegah alergi yang berkelanjutan atau lebih parah, sebisa mungkin jangan makan makanan kaleng terlalu banyak atau terlalu sering.
-
Dapat Menyebabkan Keracunan
Makanan kaleng yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri clostridium. Masuknya bakteri ke tubuh dapat membahayakan kesehatan. Konsumsi berlebihan makanan kaleng dapat menyebabkan keracunan yang biasanya ditandai dengan pusing dan mual-mual.