Bansos Beras 10 Kg dan BPNT Masih Berlanjut, Ini Daftar Bansos yang Masih Cair Juli 2024

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) berkomitmen untuk menyalurkan beragam bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Penyaluran bansos ini bertujuan untuk membantu para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang miskin dan rentan miskin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya penerima bansos merupakan golongan tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Penyaluran Bansos Beras 10 Kg dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Juli 2024

Hingga bulan Juli 2024, penyaluran bansos masih terus dilakukan. Adapun bansos yang masih berlanjut yaitu bansos beras 10 kg dan BPNT. Bansos beras merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak krisis ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokok. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa program bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kg akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024.

Berdasarkan informasi terbaru, pencairan bansos beras 10 kg dilakukan setiap dua bulan sekali mulai Juni 2024. Keluarga penerima manfaat yang menerima bansos pada Juni akan mendapatkan lagi pada Agustus 2024. KPM yang belum menerima bansos bulan sebelumnya diharapkan dapat mengambil bansos beras di bulan Juli ini. Penyaluran bansos beras 10 kg dilanjutkan pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

Sementara itu untuk penyaluran bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) pada bulan Juli 2024 ini akan dilakukan melalui dua metode penyaluran yang berbeda yaitu menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan melalui PT.Pos Indonesia. Setiap KPM penerima bansos BPNT pada bulan Juli 2024 akan menerima bantuan sebesar Rp.200.000 per bulan atau total Rp.400.000 untuk pencairan dua bulan. Namun, beberapa kasus, pencairan bansos BPNT bisa dilakukan dalam tiga bulan sekaligus, sehingga total bantuan dana yang diberikan yaitu Rp.600.000

Daftar Bansos yang Masih Cair Bulan Juli 2024

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

   Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat pengurangan kemiskinan. Penerima manfaat PKH merupakan individu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan dari program ini disalurkan dalam empat tahap setiap tahunnya, dengan jumlah bantuan bervariasi tergantung pada kategori penerima, seperti balita, ibu hamil, siswa SD, SMP, SMA, lansia, dan penyandang disabilitas. Misalnya, anak balita mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun, sedangkan lansia dan penyandang disabilitas masing-masing mendapatkan Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.

2. BLT Dana Desa

   Bantuan Sosial (Bansos) Beras Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa) merupakan salah satu program dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat di daerah pedesaan.
   Mekanisme penyaluran BLT Dana Desa adalah dengan cara langsung memberikan bantuan berupa uang tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di desa, tanpa melalui perantara atau rekening bank khusus. Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses dan mempercepat proses penerimaan bantuan bagi mereka yang membutuhkan.

3. Program Indonesia Pintar (PIP)

   Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bagian dari upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu di seluruh Indonesia. Selain memberikan bantuan biaya pendidikan, PIP juga mendukung peserta didik dari berbagai tingkatan pendidikan, termasuk formal dan non formal.

Pada bulan Juli 2024, proses pencairan kedua bantuan PIP telah dimulai pada bulan Mei dan akan berlanjut hingga September. Sedangkan pencairan tahap ketiga direncanakan akan dilakukan dari bulan Oktober hingga Desember 2024.

Cara Cek Penerima Bansos Juli 2024

1. Kunjungi situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/.

2. Isi data yang diminta termasuk nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan KTP.

4. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.

5. Jika huruf kode tidak jelas, klik ikon refresh untuk mendapatkan kode baru.

6. Klik tombol “CARI DATA”.

7. Hasil pencarian akan menunjukkan apakah nama yang dimasukkan termasuk sebagai penerima bansos atau tidak.