Cara Membuat Donat yang Enak
Donat adalah sejenis makanan yang umumnya berbentuk cincin atau bundar dengan lubang di tengahnya. Donat biasanya digoreng hingga keemasan dan kemudian dapat diberi hiasan atau isian sesuai selera. Makanan ini memiliki cita rasa manis dan lembut di dalamnya. Donat bisa dijumpai dalam berbagai variasi rasa dan hiasan, seperti gula, cokelat leleh, krim, selai, kacang, dan berbagai topping lainnya.
Donat dapat dianggap sebagai camilan, sarapan, atau hidangan penutup, tergantung pada cara penyajiannya. Makanan ini populer di berbagai negara dan telah menjadi ikon makanan cepat saji serta camilan yang sangat diinginkan oleh banyak orang.
Berikut Bahan-bahan yang Diperlukan dalam Membuat Donat
-
500 gram tepung terigu
-
11 gram ragi instan
-
250 ml susu hangat
-
50 gram gula
-
2 butir telur
-
50 gram mentega, lelehkan
-
1/2 sendok teh garam
-
Minyak untuk menggoreng
-
Gula halus untuk taburan (opsional)
Berikut Cara Membuat Donat yang Enak
Persiapan Raginya:
- Campurkan ragi instan dengan susu hangat: Dalam mangkuk kecil, tuangkan ragi instan dan susu hangat. Pastikan suhu susu hangat, bukan panas, agar ragi dapat diaktifkan dengan baik. Aduk rata hingga ragi larut dalam susu.
- Biarkan ragi aktif: Setelah mencampur ragi dan susu, biarkan campuran ini duduk selama sekitar 5-10 menit. Selama waktu ini, ragi akan mulai mengembangkan dan menghasilkan gelembung serta aroma yang harum.
Pengadukan Bahan Kering:
- Campurkan bahan kering: Dalam mangkuk besar yang terpisah, campurkan tepung terigu, gula, dan garam. Aduk bahan kering ini agar tercampur merata.
Penambahan Bahan Cair:
- Tambahkan campuran ragi: Setelah ragi telah aktif, tuangkan campuran ragi dan susu yang telah diaktifkan ke dalam campuran bahan kering.
- Tambahkan telur dan mentega: Selain campuran ragi, tambahkan telur dan mentega yang telah dilelehkan ke dalam campuran bahan kering. Aduk dengan spatula atau sendok kayu hingga semua bahan tercampur, membentuk adonan yang kasar.
Pengulenan Adonan:
- Uleni adonan: Tuangkan adonan ke atas permukaan datar yang sudah ditaburi dengan tepung. Uleni adonan dengan tangan selama sekitar 10-15 menit. Proses ini membantu mengembangkan gluten dalam tepung dan menghasilkan adonan yang elastis dan lembut.
Pelembutan Adonan:
- Tempatkan adonan dalam mangkuk: Setelah adonan teruleni dengan baik, tempatkan adonan dalam mangkuk yang telah diolesi dengan sedikit minyak. Ini akan mencegah adonan menempel pada mangkuk saat mengembang.
- Tutup adonan: Tutup mangkuk dengan kain bersih atau plastik wrap untuk mencegah permukaan adonan mengering. Biarkan adonan mengembang selama sekitar 1-2 jam atau hingga adonan menggandakan ukurannya.
Pembentukan Donat:
- Gulung adonan: Setelah adonan mengembang, letakkan adonan di atas permukaan datar yang ditaburi dengan tepung. Gulung adonan hingga memiliki ketebalan sekitar 1 cm.
- Potong donat: Gunakan cetakan donat atau gelas dengan diameter berbeda untuk memotong adonan menjadi bentuk donat. Letakkan donat yang telah dipotong di atas loyang yang juga telah ditaburi dengan tepung.
Pengembangan Kedua:
- Tutup donat: Tutup donat dengan kain bersih atau plastik wrap dan biarkan mengembang kembali selama sekitar 30-45 menit. Selama waktu ini, donat akan menjadi lebih besar dan lebih lembut.
Penggorengan:
- Panaskan minyak: Panaskan minyak dalam panci hingga mencapai suhu sekitar 175-180°C.
- Goreng donat: Hati-hati masukkan donat ke dalam minyak panas. Goreng donat hingga kedua sisinya menjadi keemasan, biasanya memerlukan waktu sekitar 1-2 menit untuk setiap sisi. Pastikan untuk tidak menggoreng terlalu banyak donat sekaligus agar suhu minyak tetap stabil.
Penyajian:
- Tiriskan donat: Setelah donat telah digoreng dengan baik, angkat donat dari minyak dan letakkan di atas kertas tisu untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Taburi gula halus: Setelah donat agak dingin, Anda dapat menaburkan gula halus di atasnya sebagai hiasan sederhana.
- Isian sesuai selera: Jika Anda ingin membuat donat isi, gunakan spuit atau pipet untuk mengisi donat dengan krim, selai, atau cokelat leleh.