Cek Pencairan Bansos BPNT Tahap 4 Menggunakan NIK KTP
Pemerintah Indonesia terus menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan. Salah satu bantuan yang populer adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang diberikan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan tujuan membantu mereka memenuhi kebutuhan pangan. Pencairan BPNT dilakukan secara bertahap, dan pada bulan September 2024, tahap kelima dari penyaluran ini akan berlangsung.
Untuk mendapatkan bansos BPNT, masyarakat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS merupakan basis data yang mencakup informasi terkait penerima manfaat, jenis bantuan sosial yang diterima, dan lain sebagainya. Informasi ini memudahkan masyarakat untuk memeriksa status penerimaan bansos mereka.
Daftar Bansos Cair Bulan September 2024
Beberapa jenis bantuan sosial yang akan dicairkan pada bulan September 2024, termasuk:
-
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT adalah bantuan yang diberikan untuk membantu KPM memenuhi kebutuhan pangan. Pada tahun 2024, penerima bantuan BPNT akan mendapatkan total bantuan sebesar Rp3.000.000 yang disalurkan secara bertahap. Setiap tahap pencairan biasanya dilakukan dua atau tiga bulan sekali, dengan besaran bantuan Rp400.000 hingga Rp600.000 per tahap.
Saat ini, penyaluran BPNT memasuki tahap kelima untuk periode September hingga Oktober 2024. -
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga miskin untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kemiskinan. Kategori penerima bantuan PKH mencakup ibu hamil, anak usia dini, pelajar, penyandang disabilitas, dan lanjut usia. Pada tahap ketiga penyaluran di bulan Juli-September 2024, penerima PKH mendapatkan bantuan yang bervariasi sesuai kategori, mulai dari Rp225.000 hingga Rp750.000 per tahapan.
-
Bantuan Beras 10 Kg
Bantuan beras ini disalurkan kepada KPM yang tidak terdaftar dalam program BPNT, PKH, BST, atau BLT. Bantuan beras disalurkan melalui desa atau kelurahan dengan dukungan PT Pos Indonesia.
Pencairan BPNT Menggunakan NIK KTP
Untuk mencairkan dana bansos BPNT, KPM harus memenuhi syarat, salah satunya adalah terdaftar di DTKS. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar dalam DTKS akan digunakan sebagai identitas penerima bantuan. Jika Anda merupakan KPM dan telah terdaftar, Anda bisa mendapatkan bantuan senilai Rp3.000.000 per tahun, yang disalurkan dalam bentuk uang tunai melalui bank-bank yang tergabung dalam Himbara (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN).
Setiap KPM diwajibkan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang berfungsi seperti kartu ATM. Dana bantuan akan ditransfer langsung ke rekening KKS sesuai dengan NIK KPM yang terdaftar.
Cara Cek Penerima BPNT 2024 Menggunakan NIK KTP
Penerima bantuan dapat memeriksa status penerima BPNT secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkahnya:
-
Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id
-
Isi informasi wilayah, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
-
Masukkan nama lengkap sesuai dengan NIK di KTP.
-
Klik “Cari Data” untuk memeriksa status.
Jika Anda terdaftar sebagai penerima, tabel informasi akan menunjukkan status penerimaan bansos, keterangan, dan waktu pemberian bantuan. Jika tidak, akan muncul notifikasi “Tidak terdaftar sebagai peserta/PM.”
Dengan cara ini, KPM bisa memastikan apakah mereka berhak menerima bantuan BPNT pada tahap berikutnya. Bantuan yang diterima dapat dicairkan melalui bank Himbara seperti BRI, BNI, BTN, atau Bank Mandiri.
Penyaluran bansos BPNT tahap kelima untuk periode September hingga Oktober 2024 kini sedang berlangsung. Masyarakat yang memenuhi syarat berdasarkan NIK terdaftar di DTKS dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online. Dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening KKS masing-masing KPM, yang kemudian bisa dicairkan di bank penyalur yang bekerja sama dengan pemerintah.
Bagi Anda yang merasa berhak menerima bantuan, pastikan Anda terdaftar di DTKS dan memiliki KKS agar dapat mengakses bantuan BPNT 2024 dengan mudah.
