Ciri-Ciri Asam Urat di Usia Muda yang Sering Tidak Disadari
Asam urat adalah kondisi yang umumnya diidentifikasi pada usia lanjut, tetapi tidak jarang juga terjadi pada usia muda. Terlepas dari usia, penting untuk memahami ciri-ciri asam urat agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Terutama di usia muda, ciri-ciri ini seringkali tidak disadari atau diabaikan karena biasanya tidak dianggap sebagai masalah serius. Namun, pengetahuan tentang gejala asam urat di usia muda penting untuk menghindari komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
Apa itu Asam Urat?
Asam urat merupakan hasil sampingan dari pemecahan purin yaitu zat yang ditemukan dalam makanan tertentu dan diproduksi oleh tubuh. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak cukup mengeluarkannya, asam urat dapat menumpuk dan membentuk kristal yang kemudian mengendap di sendi dan jaringan tubuh yang pada akhirnya dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.
Ciri-Ciri Asam Urat di Usia Muda
-
Nyeri Sendi yang Tidak Lazim
Nyeri pada sendi, terutama sendi-sendi kecil seperti jari-jari tangan dan kaki, adalah salah satu ciri khas asam urat. Namun, pada usia muda, nyeri ini seringkali diabaikan sebagai cedera olahraga atau aktivitas fisik yang berlebihan.
-
Terjadinya Pembengkakan di Sendi
Pembengkakan yang terjadi di sekitar sendi yang terkena asam urat adalah tanda adanya peradangan. Pembengkakan ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan meningkat seiring waktu.
-
Kemerahan dan Rasa Panas pada Sendi
Peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat dapat menyebabkan kemerahan dan panas pada sendi yang terkena asam urat. Gejala ini seringkali tidak disadari, terutama jika tidak terjadi pada sendi yang terlihat dengan jelas.
-
Pembentukan Tonjolan pada Sendi
Kristal asam urat yang menumpuk di sekitar sendi dapat menyebabkan pembentukan tonjolan atau benjolan yang terasa keras saat disentuh.
-
Rasa Nyeri Saat Menekan Sendi
Saat menekan sendi yang terkena asam urat, biasanya terasa nyeri yang tajam atau sensasi tidak nyaman. Hal ini dapat menjadi petunjuk tambahan untuk diagnosis asam urat.
Penyebab Asam Urat di Usia Muda
Faktor-faktor yang dapat memengaruhi terjadinya asam urat di usia muda yaitu sebagai berikut:
-
Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan yang Tinggi Purin
Pola makan yang tinggi purin adalah penyebab pertama asam urat di usia muda. Makanan yang tinggi purin termasuk berbagai jenis jeroan, daging merah, makanan laut seperti kerang dan udang. Tubuh dapat mendapatkan protein dengan mudah dari makanan yang disebutkan di atas. Namun, untuk menghindari serangan asam urat, Anda harus mengimbangi konsumsi makanan ini dengan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, air putih, dan gaya hidup sehat lainnya.
-
Obesitas
Salah satu faktor risiko penyebab asam urat tinggi di usia muda adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini terkait dengan penumpukan lemak dalam tubuh yang dapat memengaruhi metabolisme asam urat. Tubuh dapat menghasilkan asam urat melalui produksi peptida jaringan lemak. Orang yang kelebihan berat badan juga sering mengalami resistensi insulin yang dapat mengganggu ginjal untuk mengeluarkan asam urat. Risiko terkena asam urat akan meningkat dengan adanya berat badan yang berlebih. Oleh karena itu, untuk membantu mengurangi risiko terkena asam urat tinggi pada usia muda Anda bisa mengatasinya dengan menjaga berat badan yang sehat melalui olahraga dan diet yang seimbang.
-
Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan masalah asam urat dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini, bahkan pada usia muda.
-
Penggunaan Obat Tertentu
Penggunaan obat tertentu ternyata bisa meningkatkan risiko asam urat di usia muda. Sebagai contoh, obat diuretik yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau kondisi lain dapat mengurangi jumlah asam urat yang dikeluarkan dari tubuh yang pada gilirannya meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah. Selain itu, aspirin dalam dosis tinggi juga dapat berdampak pada kadar asam urat. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika seseorang sedang mengonsumsi obat tertentu dan cari tahu tentang efek samping atau interaksi obat yang dapat memengaruhi kadar asam urat.
-
Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan atau Minuman yang Manis
Pola makan yang tinggi gula terutama fruktosa juga dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Akibatnya metabolisme asam urat terganggu dan produksi asam urat meningkat. Hal ini menjadi pemicu terjadinya asam urat.
Cara Mencegah Terjadinya Asam Urat di Usia Muda
Untuk mencegah terjadinya risiko asam urat terutama di usia muda, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
-
Pola Makan Sehat
Hindari makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol. Sebaliknya, konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi risiko asam urat.
-
Minum Air yang Cukup
Dehidrasi dapat meningkatkan risiko asam urat dengan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat melalui urine. Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari.
-
Mengelola Berat Badan
Menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mencegah kondisi terjadinya asam urat terutama di usia muda.
-
Pemeriksaan Rutin
Bagi mereka yang memiliki faktor risiko, pemeriksaan rutin untuk memeriksa kadar asam urat dalam darah dapat membantu mendeteksi masalah secara dini.