Senin, September 22, 2025
Berita dan Informasi
  • Home
  • Artikel
  • Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
  • Berita
No Result
View All Result
Berita dan Informasi
No Result
View All Result

Konjungsi Kronologis: Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimatnya

Max Ki by Max Ki
29 Juni 2025
in Artikel
0
Konjungsi Kronologis: Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimatnya

Konjungsi Kronologis: Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimatnya

Konjungsi Kronologis: Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimatnya

Konjungsi, dalam bahasa Indonesia, adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih. Dalam konteks konjungsi kronologis, hubungan yang dibentuk berdasarkan urutan waktu atau kronologi kejadian. Konjungsi ini menghubungkan klausa yang dapat terjadi secara bersamaan, sebelumnya, atau sesudahnya.

Pengertian Konjungsi Kronologis

Konjungsi kronologis adalah jenis kata hubung yang digunakan untuk menunjukkan urutan waktu antara dua kejadian atau peristiwa dalam sebuah kalimat. Dengan kata lain, konjungsi ini membantu menyusun peristiwa atau kegiatan dalam urutan yang logis berdasarkan waktu.

Ciri-ciri Konjungsi Kronologis

  1. Menyatukan Klausa:

    Konjungsi kronologis hanya muncul dalam kalimat yang memiliki dua klausa utuh. Letaknya bisa berada di tengah kalimat setelah tanda baca koma atau di awal kalimat.

  2. Klausanya Utuh:

    Kalimat yang menggunakan konjungsi kronologis memiliki klausa yang utuh. Fungsi konjungsi adalah untuk menjelaskan hubungan waktu antara klausa-klausa tersebut.

  3. Memiliki Banyak Bentuk:

    Meskipun klausanya utuh, bentuknya bebas. Kalimat dapat mengandung sebab akibat, waktu, atau keterangan tempat yang menjelaskan hubungan antara klausa.

  4. Memiliki Koma:

    Jika konjungsi kronologis diletakkan di tengah kalimat, harus ada koma yang menyertai sebelum kata konjungsi. Namun, jika di depan kalimat, koma tidak diperlukan.

Jenis dan Contoh Konjungsi Kronologis

Berikut adalah beberapa jenis konjungsi kronologis beserta contohnya dalam kalimat:

  1. Sebelum:

    • Sebelum memulai pelajaran, ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu menurut agama masing-masing.
    • Sebaiknya kita tidak berolahraga sebelum melakukan pemanasan terlebih dahulu.
  2. Pertama, Kedua, Ketiga:

    • Pertama, Anda harus menyalakan oven gas terlebih dahulu.
    • Kedua, masukkan semua sayur-sayuran yang telah dibersihkan ke dalam air mendidih.
  3. Kemudian:

    • Masukkan air ke dalam gelas, kemudian tambahkan krimer dengan rasa vanilla.
    • Aku pergi ke pasar swalayan pukul 4 sore, kemudian menjemput adik di rumah temannya.
  4. Sesudah atau Setelah:

    • Sesudah saya meninggalkan kelas matematika, saya pergi ke kantin untuk makan bersama teman-teman.
    • Badanku mengalami demam dan menggigil setelah menerima suntikan vaksin.
  5. Mula-mula:

    • Mula-mula, aku tidak menyangka bahwa ia akan datang bersama orang tuanya.
    • Mula-mula, didihkan air di atas kompor dengan api sedang.
  6. Sementara Itu:

    • Ayahku sedang mencuci mobil. Sementara itu, ibu sibuk menyetrika baju untuk piknik besok.
    • Saat bunyi petir, aku sedang belajar. Sementara itu, adikku sedang tidur di sofa.
  7. Lalu:

    • Lampu merah menyala, lalu ia kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
    • Dahulu aku tinggal di apartemen kecil, lalu sekarang aku pindah ke sebuah rumah.
  8. Sejak Itu:

    • Ayahku sempat pergi meninggalkan kami. Sejak itu, kehidupan kami pun menjadi berubah.
    • Temanku marah karena aku membohonginya. Sejak itu, kami tak pernah saling berhubungan lagi.
  9. Pada Akhirnya:

    • Pada akhirnya, sebuah realita akan menemukan jalannya sendiri.
    • Pada akhirnya, dia memutuskan untuk tetap pergi kuliah di London.

Konjungsi kronologis memiliki peran penting dalam menyusun kalimat majemuk dengan urutan waktu yang jelas. Selain sebagai penghubung antar klausa, konjungsi ini juga menjelaskan kronologi kejadian secara gamblang. Dalam bahasa Indonesia, penggunaan konjungsi kronologis membantu menciptakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami sesuai dengan alur waktu peristiwa yang diceritakan.

Dengan memahami dan menggunakan konjungsi kronologis dengan tepat, kita dapat membuat kalimat yang lebih terstruktur dan efektif dalam menyampaikan informasi atau narasi.

Tags: apa itu konjungsi kronologiscontoh kalimat konjungsi kronologiscontoh kata konjungsi kronologiscontoh konjungsi kronologisKonjungsi Kronologiskonjungsi kronologis adalahkonjungsi kronologis contohpengertian konjungsi kronologis
Previous Post

Piagam Jakarta (Jakarta Charter) Isi, Intisari, dan Pergantian Diksi

Next Post

Tanda-tanda Kehamilan yang Jarang Disadari

Next Post
Tanda-tanda Kehamilan yang Jarang Disadari

Tanda-tanda Kehamilan yang Jarang Disadari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Artikel
  • Berita

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.