Kronologis Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat: Peringatan dan Himbauan Penting
Kronologis Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat
Gunung Marapi, salah satu gunung berapi yang terletak di Sumatera Barat, mengalami serangkaian erupsi yang mencemaskan sejak Rabu dini hari (27/3/2024) hingga malam hari. Berikut adalah kronologis lengkap serta imbauan yang diberikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG):
-
Erupsi Pertama: 27 Maret 2024, 00:13 WIB
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00:13 WIB. Kolom abu vulkanik mencapai ketinggian 1.500 meter di atas puncak Gunung Marapi atau 4.391 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah barat.
-
Erupsi Kedua: 27 Maret 2024, 08:39 WIB
Erupsi kedua terjadi pada pukul 08:39 WIB dengan tinggi kolom abu juga mencapai 1.500 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu tebal yang condong ke arah barat daya dan barat.
-
Erupsi Ketiga: 27 Maret 2024, 11:22 WIB
Erupsi ketiga terjadi pada pukul 11:22 WIB dengan karakteristik tinggi kolom abu dan arah yang sama dengan erupsi sebelumnya.
-
Erupsi Keempat: 27 Maret 2024, 20:54 WIB
Erupsi terakhir terjadi pada pukul 20:54 WIB dengan tinggi kolom abu dan arah yang serupa dengan erupsi sebelumnya. Rekaman seismograf mencatat amplitudo maksimum 30.2 mm dan durasi 52 detik.
Peringatan dan Himbauan dari PVMBG
-
Status Siaga (Level III)
Gunung Marapi saat ini masih berada pada Status Level III (Siaga). Hal ini menunjukkan potensi bahaya erupsi yang masih tinggi.
-
Rekomendasi untuk Masyarakat
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
-
Waspada akan Bahaya Lahar
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diingatkan untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama di saat musim hujan.
-
Penggunaan Masker dan Pelindung
Jika terjadi hujan abu, PVMBG mengimbau masyarakat menggunakan masker, pelindung mata, dan kulit. Selain itu, sarana air bersih juga perlu diamankan, dan atap rumah perlu dibersihkan dari abu vulkanik.
-
Tidak Menyebarkan Hoax
Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah serta PVMBG.
-
Koordinasi dengan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kota Bukittinggi, Padangpanjang, Kabupaten Tanahdatar, dan Agam diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan PVMBG atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi.
Dengan adanya peringatan dan imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dalam menghadapi potensi bahaya erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.