Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Salah satu nutrisi penting yang sangat diperlukan selama kehamilan adalah asam folat atau yang dikenal sebagai vitamin B9. Asam folat memiliki peran yang krusial dalam mendukung perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 600 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari. Namun, untuk ibu hamil yang pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf, asupan harian asam folat harus ditingkatkan hingga 4.000 mcg.
Apa Itu Asam Folat?
Asam folat atau vitamin B9 merupakan salah satu jenis vitamin larut yang berperan penting untuk membantu tubuh memproduksi serta memelihara sel-sel baru dan juga membantu mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker. Asam folat biasanya dapat ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang polong, kacang tanah), sayur-sayuran (bayam, selada, brokoli, kale, asparagus, selada), dan buah-buahan (jeruk, pisang, kiwi, alpukat).
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Asam folat sangat penting dikonsumsi pada saat sebelum dan selama masa kehamilan. Seorang wanita yang sedang hamil, perlu mencukupi kebutuhan nutrisinya untuk membantu mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi. Selain itu, ada juga beberapa manfaat penting lainnya dari asam folat untuk ibu hamil, diantaranya:
-
Membantu Pembentukan Sel Darah Merah
Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah bertanggung jawab untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Selama kehamilan, kebutuhan akan oksigen meningkat, sehingga asam folat menjadi lebih penting dalam memastikan produksi sel darah merah yang cukup untuk menyokong kebutuhan oksigen ibu dan janin.
-
Pertumbuhan dan Perkembangan Janin yang Sehat
Asam folat juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat. Nutrisi ini membantu dalam pembentukan DNA dan RNA yang esensial untuk pembelahan sel dan pertumbuhan janin. Kekurangan asam folat dapat menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.
-
Mencegah Anemia Pada Ibu Hamil
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah. Asam folat membantu dalam produksi sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia dan menjaga kesehatan ibu hamil.
-
Mendukung Kesehatan Ibu Hamil
Selain manfaat langsung untuk janin, asam folat juga penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi kesehatan lainnya pada ibu hamil. Dengan mengonsumsi cukup asam folat, ibu hamil dapat menjaga kesehatan mereka sendiri selama masa kehamilan.
-
Mencegah Risiko Kelainan Tabung Saraf
Salah satu manfaat terbesar dari asam folat adalah kemampuannya untuk mencegah risiko kelainan tabung saraf pada janin. Kelainan ini dapat terjadi pada awal kehamilan, bahkan sebelum seorang wanita menyadari bahwa dia sedang hamil. Asam folat membantu dalam pembentukan tabung saraf pada awal perkembangan janin, sehingga konsumsi yang cukup sebelum dan selama kehamilan sangat penting untuk mencegah kelainan ini.
-
Menurunkan Risiko Preeklamsia
Studi menunjukkan bahwa ibu hamil yang menerima asupan asam folat yang cukup sejak trimester kedua kehamilan memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami preeklamsia. Kondisi preeklamsia biasanya ditandai dengan peningkatan tekanan darah, bengkak-bengkak, dan peningkatan kadar protein dalam urine. Selain itu, preklamsia juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan kurang.