Pengertian Cerita Legenda, Ciri, Struktur, dan Contohnya
Pengertian Cerita Legenda
Cerita legenda adalah jenis cerita rakyat yang berasal dari daerah dan biasanya berkaitan dengan tokoh-tokoh atau peristiwa sejarah atau mitos yang dianggap penting. Legenda seringkali berhubungan dengan asal-usul suatu tempat, benda, atau tradisi yang diterima oleh masyarakat sebagai kebenaran meski ada unsur khayalan atau fantasi di dalamnya.
Secara umum, legenda biasanya menceritakan kisah tentang tokoh yang memiliki sifat luar biasa atau peristiwa yang luar biasa dan dinilai masyarakat sebagai sesuatu yang memiliki unsur keajaiban dan supernatural. Biasanya, cerita ini berkembang dari mulut ke mulut dan diturunkan dari generasi ke generasi.
Ciri-Ciri Cerita Legenda
-
Legenda seringkali melibatkan tokoh-tokoh yang nyata atau peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu. Namun, cerita ini selalu dihiasi dengan unsur-unsur yang tidak rasional, seperti kekuatan gaib, kemampuan luar biasa, atau kejadian yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata.
-
Dalam cerita legenda, sering terdapat elemen magis atau keajaiban yang membuat kisah tersebut terasa lebih menarik dan penuh misteri. Hal ini bisa berupa kemampuan supranatural dari tokoh-tokoh yang terlibat atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar logika.
-
Cerita legenda seringkali mencerminkan kepercayaan, nilai-nilai budaya, dan norma yang berlaku dalam masyarakat tempat cerita itu berkembang.
Sebagian besar cerita legenda mengandung pesan moral yang dapat diambil oleh pendengar atau pembaca.
-
Legenda sering menceritakan asal-usul suatu tempat, benda, atau fenomena alam. Misalnya, legenda tentang bagaimana sebuah gunung atau danau terbentuk, atau asal-usul nama sebuah desa atau kota.
Struktur Cerita Legenda
-
Orientasi
Bagian ini memperkenalkan latar belakang cerita, seperti tempat, waktu, dan tokoh-tokoh yang terlibat. Biasanya, bagian orientasi juga menjelaskan kondisi sosial atau budaya yang menjadi konteks cerita.
-
Komplikasi
Pada bagian ini, cerita mulai berkembang dengan munculnya suatu masalah atau konflik yang dihadapi oleh tokoh utama. Masalah ini bisa berhubungan dengan ancaman dari kekuatan gaib, pertempuran dengan musuh, atau tantangan besar lainnya.
-
Resolusi
Pada bagian ini dijelaskan bagaimana konflik dalam cerita dapat diselesaikan. Biasanya, penyelesaiannya berakhir dengan kebahagiaan atau kesedihan. Legenda sering kali memberikan informasi tentang asal-usul suatu tempat, nama tempat, atau tradisi yang ada di suatu daerah.
-
Koda
Bagian penutup cerita yang berfungsi untuk menegaskan akhir dari kisah. Biasanya berisi pesan moral, pelajaran yang dapat diambil, atau penegasan mengenai dampak dari peristiwa yang terjadi.
Contoh Cerita Legenda
Legenda Sangkuriang
Pada zaman dahulu, di sebuah desa di kaki gunung Tangkuban Perahu, hiduplah seorang pemuda bernama Sangkuriang. Ia jatuh cinta pada seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi, yang ternyata adalah ibunya sendiri. Sangkuriang tidak menyadari bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya karena saat kecil ia telah diusir oleh Dayang Sumbi akibat perbuatan Sangkuriang yang tak sengaja menyebabkan ia terjatuh.
Setelah mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya, Sangkuriang marah dan memutuskan untuk menikahi wanita itu. Namun, Dayang Sumbi merasa terkejut dan menolak. Untuk menggagalkan rencana Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membuat sebuah perahu dalam waktu satu malam. Dengan bantuan makhluk gaib, Sangkuriang hampir menyelesaikan perahu itu. Dayang Sumbi yang cemas, kemudian meminta bantuan para dewa dan berhasil menghalangi Sangkuriang dengan cara memanipulasi cahaya pagi agar tampak seperti fajar.
Sangkuriang yang marah melihat kegagalannya, menendang perahu yang hampir selesai itu. Perahu itu terbalik dan menjadi gunung Tangkuban Perahu, yang masih terlihat bentuknya hingga kini.