Apa Itu Manajemen SDM?
Suatu perusahaan atau organisasi dalam menjalankan kegiatannya memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dalam suatu bidang. Sumber daya manusia sebagai pelaksanaan visi dan misi organisasi harus diseleksi dengan baik.
Oleh karena itu manajemen sumber daya manusia menjadi hal paling penting dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi.
Yang pasti, sumber daya manusia SDM adalah aspek penting yang tidak boleh dipandang sebelah mata dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis.
SDM yang akan dimaksud di sini mencakup dua hal, yaitu daya fisik dan daya pikir yang dapat menentukan kemampuan manusia.
Meski suatu perusahaan ditunjang oleh peralatan serba canggih dan memadai, jika dikelola oleh SDM yang tidak berkualitas maka semua yang sudah dilakukan itu akan sia-sia.
Pengertian Manajemen SDM ( Sumber Daya Manusia )
Secara umum, Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengatur sumber daya manusianya.
Sumber daya ini diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Dessler, G. (2000), sumber daya manusia adalah suatu proses untuk memperoleh, melatih, menilai, memberikan kompensasi, dan mengorganisasikan hubungan relasi, kesehatan dan keselamatan, serta isu keadilan yang dimiliki oleh pekerja dalam organisasi.
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu bidang manajemen yang fokus pada fungsi staffing dalam proses manajemen. Kegiatan staffing di antaranya adalah menentukan kualifikasi calon pekerja, melakukan rekrutmen, seleksi kandidat, menyelenggarakan training and development, melakukan evaluasi performa, dan memberikan kompensasi pada pekerja.
Manajemen sumber daya manusia seringkali juga disebut sebagai human resource management (HRM) dan manajemen personalia.
Fungsi Manajemen SDM ( Sumber Daya Manusia)
Ada beberapa fungsi yang bisa jadi acuan kerja manajemen sumber daya manusia secara umum.
-
- Perencanaan
Fungsi ini dilakukan dalam rangka mengkaji, menelaah, dan mengamati kebutuhan SDM secara sistematis untuk memastikan jumlah karyawan dan bidang keahlian yang dibutuhkan. Analisa jabatan, pemilihan calon karyawan, pembagian kerja, masuk ke dalam fungsi ini. - Rekrutmen hingga Pemberhentian
Manajemen SDM juga bertanggung jawab atas proses rekrutmen hingga pada pemberhentian karyawan secara baik. Perencanaan rekrutmen, pemilihan kandidat, onboarding, hingga pada saatnya nanti kerjasama harus diakhiri, semua wajib dengan proses yang sesuai dengan ketentuan hukum.
- Pengupahan Tunjangan
Upah kepada karyawan dikatakan berhasil jika didasarkan pada keadilan dan kewajaran. Keseimbangan antara upah yang dibayarkan dengan pekerjaan yang berbeda dalam satu perusahaan. Pembayaran upah yang adil dan wajar kepada karyawan atau pegawai yang berada dalam jabatan yang benar-benar sama dalam satu perusahaan.
Upah pada dasarnya adalah mencakup keseluruhan penghargaan yang diterima karyawan atau pegawai sebagai hasil dari pekerjaannya. - Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karier
Melakukan penilaian kinerja secara berkala berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan karyawan sudah berkembang. Di waktu yang sama, disediakan pula kesempatan jenjang karir untuk karyawan yang sudah memenuhi kualifikasi, sehingga karyawan bisa memiliki motivasi dalam meningkatkan kemampuannya. - Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan
Manajemen sumber daya manusia juga berfungsi dalam rangka memberikan pelatihan serta pengembangan kemampuan dari talent yang dimiliki. Talent adalah aset, mindset seperti ini akan membuat talent sebagai investasi hidup yang dapat memberikan ROI yang diharapkan ketika diberikan cukup effort dalam pengembangannya. - Keselamatan Kerja
Tak hanya menyoal kesejahteraan dan peningkatan performa, manajemen SDM juga wajib berfokus pada keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka menjaga hajat hidup setiap talent yang ada. Perancangan manajemen resiko, program motivasi, strategi konflik, serta memperhatikan keselamatan kerja di dalam atau di luar perusahaan. - Pengelolaan Hubungan Kerja
Mengelola hubungan kerja dengan setiap elemen yang ada di perusahaan, menghormati hak antar talent atau pegawai, menetapkan prosedur keluhan dan masukan dapat disampaikan, hingga penelitian pada manajemen SDM yang baik. Fungsi ini dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan hak talent yang dimiliki perusahaan.
- Perencanaan
Tujuan Manajemen SDM ( Sumber Daya Manausia )
Sebetulnya, tujuan manajemen sumber daya manusia atau MSDM sendiri bervariasi dan berbeda di setiap perusahaan. Namun secara umum, tujuan SDM sendiri bisa untuk membuat berbagai kebijakan yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan memastikan karyawan memiliki kinerja yang tinggi.
Selain itu juga, tujuan adanya MSDM adalah untuk memastikan perusahaan mampu mencapai tujuan bisnisnya di mana hal tersebut melibatkan semua karyawan yang terampil dan memiliki kemauan untuk maju.
Berikut adalah beberapa tujuan manajemen sumber daya manusia:
- Merencanakan sistem kerja efektif di mana hal tersebut meliputi proses perekrutan, seleksi karyawan, sistem pengganjian, serta pengembangan dan pelatihan karyawan.
- Mengembangkan sistem manajemen yang efektif dan menyadari bahwa semua elemen di perusahaan akan mendukung untuk mengembangkan iklim kerja yang baik di lingkungan perusahaan.
- Memastikan setiap karyawan mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat berkembang di perusahaan dan sekaligus menguntungkan perusahaan.
- Memastikan karyawan dapat dinilai dan dihargai atas pencapaiannya.
- Menjaga kesehatan serta kesejahteraan untuk karyawan, baik fisik maupun mental.
- Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk semua.
Manfaat Manajemen SDM ( Sumber Daya Manusia )
Sumber daya Manusia (SDM) merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan sehingga hal ini perlu dirancang secara efektif. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari manajemen sumber daya manusia antara lain:
- Perusahaan dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah ada secara baik
Pengelola SDM perusahaan harus memperhatikan kekuatan dan kelemahan perusahaan, seperti jumlah karyawan yang tersedia, masa kerja, pengetahuan dan keterampilan, bakat yang akan dikembangkan dan minat perusahaan karyawan yang bersangkutan. - Produktivitas dari karyawan yang sudah ada semakin meningkat
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang baik tentu akan proporsionalitas dalam penempatan formasi karyawan. Terlalu banyak karyawan juga tidak baik untuk perusahaan dan bisa berdampak penurunan semangat karyawan. Kekurangan karyawan juga tidak baik untuk perusahaan akan akan mengakibatkan pekerjaan terhambat. Jadi harus tepat.
- Penentuan kebutuhan tenaga kerja atau karyawan
Kebutuhan akan tenaga kerja di masa mendatang baik dalam arti jumlah maupun kualifikasinya untuk mengisi formasi tertentu dan menyelenggarakan aktivitas baru.
Perusahaan yang sudah besar perlu memiliki perencanaan yang strategik. Pemanfaatan serta kebutuhan sumber daya manusia pada masa mendatang bisa meliputi, jumlah karyawan yang dipromosikan menduduki jabatan yang lebih tinggi, berapa lowongan yang kosong, jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam waktu tersebut, hingga jumlah kebutuhan pegawai yang berkualitas. - Penanganan informasi ketenagakerjaan
Penanganan informasi sumber daya manusia yang dimiliki bisa meliputi, masa kerja setiap karyawan, status perkawinan, tunjangan, jumlah penghasilan, Pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempuh, keterampilan khusus yang dimiliki karyawan, dan jabatan yang pernah diduduki. - Penelitian
Sebelum melakukan perencanaan, maka diperlukan penelitian. Termasuk penelitian mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia. Hal ini dilakukan guna mendapatkan gambaran serta keterangan yang akurat untuk menjadi landasan dalam aktivitas manajemen sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia memang bersifat krusial, karena mengelola elemen hidup dari perusahaan atau bisnis secara langsung. Tanpanya, perusahaan bisa menghabiskan banyak sekali anggaran hanya untuk menemukan dan memanfaatkan talenta yang diperlukan.
Terima kasih…..
tulisan ini sangat membantu saya selaku mahasiswa yang haus akan ilmu pengetahuan