Penyebab Asam Urat yang Sering Kambuh: Kenali Faktor dan Cara Mengatasinya

Penyebab Asam Urat yang Sering Kambuh: Kenali Faktor dan Cara Mengatasinya

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi (arthritis) yang terjadi akibat penumpukan kristal urat di dalam sendi. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan sering kali kambuh tiba-tiba, bahkan setelah berbulan-bulan tidak menunjukkan gejala. Banyak orang bertanya-tanya, mengapa asam urat bisa kambuh mendadak meski pola makan sudah dijaga?

Artikel ini akan mengulas penyebab kambuhnya asam urat secara mendalam berdasarkan keterangan medis dan pengalaman pasien, serta cara penanganannya yang tepat.

Mengapa Asam Urat Bisa Kambuh Tiba-Tiba?

Banyak penderita asam urat merasa heran saat gejala nyeri sendi kembali muncul tanpa konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, seafood, atau alkohol. Berdasarkan penjelasan dari dr. Nadia Nurotul Fuadah, nyeri sendi bisa saja berasal dari penyebab lain seperti rheumatoid arthritis, selulitis, atau bahkan cedera mikro yang tak disadari.

Namun, bagi penderita gout (asam urat), kekambuhan tetap bisa terjadi akibat beberapa faktor non-makanan, seperti:

• Kristal Asam Urat yang Masih Tersimpan Kristal urat dapat menetap di sendi dan jaringan tubuh dalam jangka waktu lama, meski kadar asam urat dalam darah sudah normal. Ketika kondisi tubuh berubah (kurang cairan, suhu dingin, atau stres), kristal ini bisa kembali memicu peradangan.

• Kurang Minum Air Putih Hidrasi yang buruk menghambat pengeluaran asam urat melalui urin, membuatnya kembali mengendap dalam tubuh.

• Obat yang Tidak Dikonsumsi Rutin Beberapa penderita berhenti minum obat seperti allopurinol saat tidak merasa nyeri. Padahal, obat ini berfungsi menjaga kadar asam urat tetap rendah dan mencegah pembentukan kristal baru.

• Stres dan Kelelahan Tekanan emosional atau kelelahan fisik berat bisa memengaruhi keseimbangan metabolisme tubuh, termasuk produksi asam urat.

Penyebab Umum Penyakit Asam Urat

Untuk memahami lebih dalam, berikut beberapa penyebab utama asam urat yang juga dapat berkontribusi terhadap kekambuhan:

• Konsumsi Makanan Tinggi Purin Meski Anda menghindarinya, paparan jangka panjang terhadap makanan tinggi purin bisa meninggalkan kristal di tubuh.

• Fungsi Ginjal yang Tidak Optimal Jika ginjal tak mampu mengeluarkan asam urat dengan efisien, zat ini akan terus menumpuk.

• Obesitas Lemak tubuh mengganggu ekskresi asam urat dan mendorong produksinya.

• Penuaan Fungsi ginjal menurun seiring usia, meningkatkan risiko penumpukan asam urat.

• Riwayat Keluarga Faktor genetik juga berperan dalam menentukan seberapa baik tubuh memproses asam urat.

• Efek Obat-Obatan Diuretik dan aspirin dosis tinggi termasuk yang bisa meningkatkan kadar asam urat.

Apakah Kristal Asam Urat Bisa Hilang Total?

Secara teori, kristal asam urat bisa larut secara perlahan jika kadar asam urat darah dijaga tetap rendah dalam jangka panjang. Oleh karena itu, konsumsi obat penurun asam urat seperti allopurinol secara rutin dan jangka panjang (bisa 6 bulan atau lebih) sangat penting, sesuai anjuran dokter.

Namun, tidak ada “pil ajaib” yang bisa menghancurkan kristal dengan cepat. Proses ini membutuhkan kedisiplinan terapi, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif.

Apakah Bisa Mengetahui Letak Kristal Asam Urat di Tubuh?

Dalam dunia medis, tidak umum dilakukan pemindaian untuk mencari lokasi kristal asam urat. Pemeriksaan yang tersedia seperti rontgen, USG sendi, atau CT scan biasanya dilakukan untuk menyingkirkan penyebab nyeri lain atau jika ada komplikasi seperti tofi (benjolan akibat penumpukan kristal).

Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

• Nyeri sendi mendadak, terutama malam atau pagi hari

• Pembengkakan dan kemerahan pada sendi

• Demam dan rasa tidak nyaman secara umum

• Kesulitan bergerak atau berdiri karena nyeri

• Nyeri datang dan hilang dalam waktu lama

Cara Mengatasi Asam Urat yang Kambuh

Jika Anda mengalami kekambuhan, lakukan langkah-langkah berikut:

• Kompres hangat pada sendi yang nyeri

• Minum obat pereda nyeri seperti paracetamol

• Hindari makanan tinggi purin

• Perbanyak minum air putih

• Istirahat cukup dan hindari aktivitas berat

• Konsultasikan ulang ke dokter untuk evaluasi kadar asam urat

Kesimpulan

Asam urat bisa kambuh kapan saja, bahkan jika Anda sudah berhati-hati terhadap makanan. Hal ini bisa dipicu oleh stres, kurang cairan, atau kristal urat yang masih tertinggal. Penting untuk menjalani pengobatan jangka panjang dan tetap menjaga pola hidup sehat.

Konsultasikan secara rutin dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang sesuai dan mencegah kerusakan sendi yang lebih parah di masa depan.