Anemia Aplastik: Gejala dan Penyebab Penyakit Langka Ini
Meninggalnya komedian Babe Cabita akibat anemia aplastik baru-baru ini menggemparkan publik. Penyakit langka ini pun menjadi sorotan dan banyak yang bertanya-tanya, apa itu anemia aplastik? Apa saja gejala dan penyebabnya?
Apa itu Anemia Aplastik?
Anemia aplastik adalah kondisi langka di mana sumsum tulang gagal memproduksi jumlah sel darah yang cukup. Sumsum tulang, struktur jaringan yang terletak di dalam tulang, berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Gejala Anemia Aplastik
-
Sering mengalami memar tanpa sebab yang jelas
-
Masalah pendarahan, seperti mimisan atau gusi berdarah
-
Infeksi virus yang berulang dan berlangsung lebih lama dari biasanya
-
Kesulitan bernapas atau sesak napas
-
Pusing dan sakit kepala
-
Kenaikan suhu tubuh atau demam
-
Kelelahan berlebihan yang mengganggu aktivitas sehari-hari
-
Detak jantung tidak teratur
-
Kulit terlihat pucat
-
Pendarahan yang sulit dihentikan saat terluka
-
Munculnya ruam pada kulit
Penyebab Anemia Aplastik
Sel induk di sumsum tulang bertanggung jawab atas produksi sel darah, namun pada anemia aplastik, sel induk mengalami kerusakan sehingga sumsum tulang menjadi kosong (aplastik) atau hanya menghasilkan sedikit sel darah (hipoplastik).
Anemia aplastik adalah kondisi serius yang menyebabkan tubuh berhenti memproduksi sel darah baru dengan cukup. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau berkembang perlahan, dan bisa bervariasi dalam tingkat keparahan.
Perawatan untuk anemia aplastik meliputi penggunaan obat-obatan, transfusi darah, atau bahkan transplantasi sel induk, yang dikenal sebagai transplantasi sumsum tulang.
Penyebab Umum Anemia Aplastik
-
Terapi Radiasi dan Kemoterapi
Pengobatan kanker ini dapat merusak sel induk di sumsum tulang, menyebabkan anemia aplastik sebagai efek sampingnya.
-
Paparan Bahan Kimia Beracun
Pestisida, insektisida, dan bahan kimia seperti benzena dalam bensin dapat menjadi pemicu anemia aplastik.
-
Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat, terutama yang digunakan untuk pengobatan arthritis rheumatoid, dapat menyebabkan kondisi ini.
-
Gangguan Autoimun
Ketidakseimbangan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel induk di sumsum tulang.
-
Infeksi Virus
Beberapa virus, seperti hepatitis, Epstein-Barr, dan HIV, dapat mempengaruhi sumsum tulang dan menyebabkan anemia aplastik.
-
Kehamilan
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang sumsum tulang.
-
Faktor Tidak Diketahui
Kadang-kadang, penyebab anemia aplastik tidak dapat diidentifikasi.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gejala dan penyebab anemia aplastik, diharapkan dapat mempercepat deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk meningkatkan prognosis pasien.