Apa Itu Persalinan Water Birth, Keunggulan dan Resikonya
Akhir-akhir ini, persalinan dengan metode water birth menjadi viral setelah artis Nikita Willy melahirkan anak keduanya menggunakan metode ini. Banyak yang bertanya-tanya tentang apa itu water birth, keunggulan, dan risikonya.
Apa Itu Persalinan Water Birth?
Water birth adalah proses melahirkan yang dilakukan di dalam air hangat. Metode ini bertujuan untuk memberikan pengalaman melahirkan yang lebih nyaman dan alami bagi ibu dan bayi. Selama proses ini, ibu akan berada di dalam kolam atau bak berisi air hangat, yang membantu meredakan rasa sakit dan memberikan kenyamanan selama persalinan.
Proses Water Birth
Proses water birth biasanya dilakukan pada tahap awal persalinan, ketika kontraksi mulai muncul. Ibu dapat memilih untuk tetap berada di dalam air hingga bayi lahir sepenuhnya. Selama proses ini, seorang dokter atau bidan akan memantau dan memberikan bantuan jika diperlukan.
Keunggulan Persalinan Water Birth
Metode water birth menawarkan berbagai keunggulan, antara lain:
-
Mengurangi Rasa Sakit
Air hangat dapat membantu merilekskan tubuh, sehingga mengurangi intensitas rasa sakit saat kontraksi. Ibu dapat bernapas lebih teratur, yang membantu meredakan nyeri.
-
Memberikan Kenyamanan
Berada di dalam air membuat tubuh terasa lebih ringan, memungkinkan ibu untuk bergerak dan mencari posisi yang nyaman selama persalinan.
-
Mempercepat Proses Persalinan
Beberapa studi menunjukkan bahwa melahirkan di dalam air dapat mempercepat proses persalinan, karena ibu lebih mudah mengejan dan tubuh lebih rileks.
-
Privasi Lebih Terjaga
Lingkungan yang tenang dan pribadi selama water birth memungkinkan ibu merasa lebih nyaman dan terjaga privasinya.
Risiko Persalinan Water Birth
Meskipun memiliki banyak keunggulan, persalinan water birth juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
-
Risiko Tenggelam pada Bayi
Ada kemungkinan bayi yang baru lahir dapat tenggelam jika tidak segera diangkat ke permukaan setelah lahir.
-
Risiko Infeksi
Jika air kolam terkontaminasi, ada risiko infeksi bagi ibu dan bayi. Penting untuk memastikan kebersihan air selama proses persalinan
-
Risiko Pneumonia pada Bayi
Bayi yang lahir melalui water birth berisiko mengalami pneumonia jika air yang terhirup terkontaminasi.
Kondisi yang Tidak Dianjurkan untuk Water Birth
Tidak semua ibu hamil disarankan untuk melahirkan dengan metode water birth. Beberapa kondisi yang tidak dianjurkan antara lain:
- Usia ibu kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.
- Mengalami infeksi.
- Mengalami komplikasi kehamilan seperti pre-eklampsia atau diabetes.
- Bayi kembar atau lebih.
- Usia bayi prematur.
- Posisi bayi sungsang.
- Diperkirakan melahirkan bayi dengan berat badan besar.
- Memiliki kondisi yang memerlukan pemantauan ketat selama persalinan.