Pengertian Masa Nifas
Masa nifas, dalam istilah medis disebut puerperium, dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali ke keadaan sebelumnya. Darah yang keluar selama masa nifas dikenal sebagai darah nifas. Perempuan perlu menggunakan pembalut atau alat serupa selama masa ini.
Rekomendasi kesehatan menyarankan mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali sehari dan menjaga kebersihan daerah kelamin untuk mencegah infeksi.Dalam Islam, darah nifas dianggap sebagai kotoran najis.
Perempuan yang mengalami masa nifas tidak wajib melakukan beberapa ibadah, termasuk salat, puasa, dan tawaf. Meskipun begitu, perempuan nifas tetap diperbolehkan membaca Al-Quran tanpa menyentuh mushaf langsung, misalnya dengan menggunakan pembatas atau media elektronik
Ciri-ciri Darah Nifas
Darah nifas memiliki ciri-ciri berbeda sepanjang masa nifas:
-
Hari 1
Darah nifas berwarna merah segar hingga merah kecoklatan. Aliran deras bisa membasahi satu pembalut bersalin setiap beberapa jam, dengan gumpalan darah yang mungkin terjadi.
-
Hari 2-6
Darah berwarna coklat tua atau merah muda. Aliran sedang dengan noda pada pembalut.
-
Hari 7-10
Darah lebih terang dan alirannya lebih ringan.
-
Hari 11-14
Darah masih berwarna coklat tua atau merah muda, tetapi alirannya lebih ringan daripada sebelumnya.
-
Pekan 3-4
Warna darah lebih pucat, dan alirannya semakin ringan.
-
Pekan 5-6
Mungkin ada noda cokelat, merah muda, atau kuning krem yang bertahan selama beberapa minggu.
Berapa Masa Nifas
Masa nifas biasanya berlangsung sekitar 6-8 minggu setelah persalinan. Namun, secara medis, masa nifas dapat berlangsung selama 40-42 hari atau hingga 60 hari, tergantung pada kondisi setiap individu.
Apa yang harus dilakukan selama masa nifas?
-
Istirahat Cukup
Setelah melahirkan, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih. Istirahat yang cukup sangat penting. Cobalah tidur saat bayi tidur dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari anggota keluarga atau teman.
-
Perawatan Luka Jahitan (Jika Ada)
Jika Anda mengalami luka jahitan setelah persalinan, pastikan untuk merawatnya dengan baik. Ikuti petunjuk dokter atau bidan mengenai perawatan dan pembersihan luka.
-
Konsumsi Makanan Bergizi
Asupan makanan yang sehat dan bergizi membantu mempercepat pemulihan. Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama zat besi dan protein.
-
Hindari Aktivitas Berat
Selama masa nifas, hindari aktivitas fisik yang berat seperti mengangkat beban berat atau berolahraga intens. Fokuslah pada pemulihan tubuh.
-
Perhatikan Kebersihan
Jaga kebersihan daerah kelamin dan ganti pembalut secara teratur. Ini membantu mencegah infeksi.
Tanda bahwa masa nifas sudah berakhir
-
Berhentinya Perdarahan Vaginal
Perdarahan vaginal harus berhenti atau berkurang secara signifikan. Jika perdarahan masih terus menerus, maka masa nifas belum selesai.
-
Penurunan Konsistensi Lochia
Lochia (darah nifas) harus berubah dari konsistensi yang lebih padat menjadi lebih encer dan berwarna putih atau kekuningan. Jika masih ada darah yang keluar dengan konsistensi yang sama, maka masa nifas belum selesai.
-
Berhentinya Pembengkakan Rahim
Rahim akan menyusut kembali ke ukuran sebelum kehamilan. Ini biasanya terjadi di minggu keenam setelah persalinan.
-
Kondisi Hormonal
Hormon-hormon yang berperan dalam kehamilan dan persalinan akan kembali ke tingkat normal. Ini dapat ditandai dengan adanya menstruasi normal.