Cara Mencuci Baju Thrifting untuk Menghindari Penyakit
Di era modern ini, tren thrifting semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi milenial. Thrifting bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga tentang menjaga lingkungan dan mendapatkan pakaian berkualitas dengan harga murah.
Namun, meskipun baju thrifting sering kali memiliki kualitas yang baik, beberapa item mungkin tidak dalam kondisi yang ideal untuk digunakan langsung. Oleh karena itu, mencuci baju thrifting sebelum digunakan sangat penting untuk menghindari penyakit.
Pengertian Baju Thrifting
Baju thrifting adalah baju bekas yang masih layak dipakai dan sering kali diimport dari luar negeri. Istilah “thrifting” berasal dari kata “thrift,” yang berarti hemat dalam bahasa Inggris. Aktivitas thrifting melibatkan berbelanja pakaian bekas dengan tujuan untuk dipakai kembali atau dijual Kembali.
Asal Usul Thrifting
Sejarah thrifting dimulai pada abad ke-19 ketika revolusi industri mengubah cara produksi pakaian. Pada waktu itu, pakaian menjadi sangat murah dan masyarakat cenderung konsumtif, melepaskannya begitu saja tanpa pemikiran panjang.
Akibatnya, banyak limbah tekstil yang menumpuk. Di Amerika Serikat, pada tahun 1897, terdapat sebuah shelter yang bertujuan untuk mendonorkan pakaian kepada orang-orang yang kurang mampu. Kegiatan ini kemudian berkembang menjadi tradisi thrifting yang kita kenal hari ini.
Cara Mencuci Baju Thrifting untuk Menghindari Penyakit
-
Persiapan Awal
Sebelum mencuci baju thrifting, pastikan Anda membersihkan semua label dan tag yang masih melekat. Label-label ini dapat menyebabkan iritan kulit dan gangguan kulit lainnya. Setelah itu, sortir baju-baja yang perlu dicuci berdasarkan warna dan jenis materialnya.
-
Gunakan Air Hangat
Gunakan air hangat untuk mencuci baju thrifting. Air dingin dapat membuat zatzat kimia pada baju tidak larut sepenuhnya, sehingga sulit hilang. Pastikan Anda tidak menggunakan detergen keras karena dapat merusak serat pakaian.
-
Periksa Kerusakan
Jika Anda menemukan baju thrifting yang rusak, seperti sobekan atau lubang, sebaiknya jangan mencucinya. Rusak-rusak tersebut dapat mempermudah penetrasi bakteri dan virus ke dalam tubuh Anda.
-
Ganti Air Secara Rutin
Pastikan Anda mengganti air cucian secara rutin untuk menghilangkan residu detergen yang tersisa. Residu ini dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi kulit.
-
Biarkan Kering Sendiri
Biarkan baju thrifting kering sendiri di atas gantungan atau lipatan yang rapi. Jangan gunakan mesin pengering karena dapat merusak struktur serat pakaian. Selain itu, sinar UV dari mesin pengering dapat memicu degradasi warna dan mutu pakaian.
-
Pakai Lemari Pendingin
Untuk memastikan baju thrifting benar-benar kering, simpanlah di lemari pendingin selama beberapa jam. Langkah ini membantu menghilangkan kotoran-kotoran yang masih menempel pada permukaan pakaian.