Dampak Serius Virus Mpox (Cacar Monyet) pada Tubuh

Dampak Serius Virus Mpox (Cacar Monyet) pada Tubuh

Virus Mpox, yang juga dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox. Pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Denmark pada monyet yang digunakan untuk penelitian.

Virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus, yang juga mencakup virus cacar dan vaccinia. Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau droplet pernapasan1.

Penyebab  Virus Mpox

1. Kontak Langsung dengan Hewan Terinfeksi

   Gigitan, cakaran, atau kontak dengan darah, cairan tubuh, atau jaringan hewan liar yang terinfeksi, seperti monyet dan tikus, merupakan penyebab utama penularan virus Mpox dari hewan ke manusia.

2. Konsumsi Daging Hewan Liar yang Tidak Dimasak Sempurna (Bushmeat)

   Mengonsumsi daging hewan liar yang terinfeksi dan tidak dimasak dengan benar dapat menyebabkan penularan virus ke manusia.

3. Penularan dari Manusia ke Manusia

   Virus Mpox dapat menyebar melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi, termasuk kontak dengan lesi kulit atau cairan tubuh yang terkontaminasi.

4. Kontak dengan Benda yang Terkontaminasi

   Benda-benda seperti pakaian, tempat tidur, atau permukaan yang telah terkontaminasi oleh cairan dari penderita dapat menjadi media penularan virus.

5. Penularan Melalui Tetesan Pernapasan

   Dalam situasi interaksi dekat yang berlangsung lama, virus dapat menyebar melalui tetesan pernapasan dari seseorang yang terinfeksi ke orang lain.

Dampak Serius Virus Mpox (Cacar Monyet) pada Tubuh

Virus Mpox (cacar monyet) dapat menyebabkan berbagai dampak serius pada tubuh. Berikut beberapa komplikasi yang dapat terjadi:

1. Kelainan Kulit

   Gejala awal biasanya berupa ruam kulit yang berkembang menjadi lenting berisi cairan atau nanah. Ruam ini bisa menyebabkan rasa gatal atau nyeri.

2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

   Virus ini sering menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, yang bisa terasa nyeri.

3. Gejala Sistemik

   Demam, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan adalah gejala umum yang sering muncul.

4. Komplikasi Mata

   Infeksi pada area mukosa mata dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan.

5. Sepsis

   Dalam kasus yang parah, virus ini dapat menyebabkan sepsis, yaitu peradangan di seluruh tubuh yang bisa berakibat fatal.
   Penularan ke Janin: Ibu hamil yang terinfeksi dapat menularkan virus ini ke janinnya, yang bisa menyebabkan komplikasi serius pada bayi.

Penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus ini. Menghindari kontak langsung dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan, adalah langkah-langkah penting dalam pencegahan.