Efek Samping Minum Teh Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Teh telah menjadi salah satu minuman yang populer. Teh biasanya dijadikan hidangan di saat Bulan Ramadhan. Teh hangat seringkali dijadikan minuman andalan saat sahur untuk menghangatkan tubuh, sedangkan saat berbuka, es teh adalah pilihan yang dapat menyegarkan dahaga. Meski begitu, tahukah kamu bahwa minuman berkafein ini sebenarnya tidak baik untuk diminum saat buka sahur maupun berbuka puasa?
-
Dapat Menyebabkan Dehidrasi
Teh mengandung kafein yang merupakan diuretik alami yang dapat meningkatkan produksi urine. Saat berpuasa, tubuh cenderung kehilangan cairan lebih cepat karena kurangnya asupan cairan selama berjam-jam. Minum teh saat sahur atau berbuka puasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan air mineral yang cukup.
-
Menyebabkan Gangguan Tidur
Kafein dalam teh adalah stimulan yang dapat memengaruhi tidur. Minum teh terlalu dekat dengan waktu tidur, terutama saat berbuka puasa di malam hari dapat mengganggu pola tidur seseorang. Ini bisa mengakibatkan tidur yang tidak nyenyak atau sulit tidur yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas istirahat.
-
Menyebabkan Iritasi Lambung
Beberapa jenis teh, terutama teh hitam mengandung asam tannic yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ini bisa menjadi masalah bagi seseorang yang memiliki masalah lambung, seperti refluks asam atau GERD. Minum teh saat perut kosong, seperti saat sahur atau berbuka puasa dapat menyebabkan iritasi lambung dan bahkan memperburuk gejala yang sudah ada.
-
Menghambatnya Penyerapan Zat Besi
Teh merupakan minuman yang memiliki kandungan tanin yang tinggi yang dapat dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh terutama jika diminum bersamaan dengan makanan sahur.
-
Berkurangnya Asupan Nutrisi Penting ke Dalam Tubuh
Minum teh saat sahur atau berbuka puasa juga dapat berpotensi mengganggu penyerapan nutrisi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh mengandung senyawa seperti polifenol, yang dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme dari makanan. Hal ini dapat menjadi masalah bagi orang yang memerlukan asupan zat besi yang cukup, terutama selama bulan Ramadan di mana asupan makanan mungkin berubah.
Jika kamu terlalu banyak mengkonsumsi teh manis, maka keinginan kamu untuk mengkonsumsi makanan lain akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kamu kekurangan nutrisi penting dari makanan lain sehingga kamu menjadi lebih cepat lapar, lemas, atau bahkan mengantuk saat berpuasa yang dapat mengganggu kenyamanan saat berpuasa.