Gigi Palsu: Definisi, Biaya Pemasangan, dan Resiko yang Perlu Diketahui
Gigi palsu, atau dikenal juga sebagai gigi tiruan, adalah pengganti gigi asli yang digunakan ketika seseorang kehilangan satu atau beberapa giginya. Dapat membantu meningkatkan fungsi pengunyahan, mendukung estetika wajah, dan memperjelas kemampuan berbicara. Ada berbagai jenis gigi palsu, seperti gigi tiruan lepasan, gigi tiruan sebagian, dan gigi tiruan cekat, masing-masing memiliki keunggulan dan indikasi penggunaannya sendiri
Biaya pemasangan gigi palsu
Biaya pemasangan gigi palsu dapat bervariasi tergantung pada jenis gigi palsu dan lokasi rumah sakit. Berikut adalah kesimpulan dari estimasi biaya pemasangan gigi palsu di berbagai rumah sakit di Indonesia:
-
Siloam Hospitals Bogor: Mulai dari Rp4.000.000
-
RSU Bunda Margonda: Mulai dari Rp4.000.000
-
RS Mayapada: Mulai dari Rp5.700.000
-
RS Lira Medika: Mulai dari Rp6.900.000
-
Rumah Sakit Immanuel: Mulai dari Rp24.000.000
-
Rumah Sakit Brawijaya Saharjo: Mulai dari Rp18.000.000
-
Eka Hospital Bekasi: Mulai dari Rp2.500.000
-
RS Ananda Bekasi: Mulai dari Rp15.000.000
-
RS FMC Tangerang: Mulai dari Rp1.100.000
Keuntungan Pemasangan Gigi Palsu
-
Meningkatkan Fungsi Pengunyahan
Membantu mengembalikan kemampuan mengunyah makanan dengan lebih baik, terutama bagi mereka yang kehilangan beberapa atau semua giginya. Ini penting untuk mencegah masalah pencernaan akibat makanan yang kurang terkunyah.
-
Memperbaiki Penampilan dan Estetika Wajah
Kehilangan gigi dapat mempengaruhi bentuk wajah, yang sering kali tampak lebih cekung atau menua. Gigi palsu membantu mengisi kekosongan tersebut, membuat wajah terlihat lebih penuh dan proporsional.
-
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dengan gigi yang tampak utuh, seseorang bisa merasa lebih percaya diri saat berbicara atau tersenyum. Gigi palsu memberikan kesan estetis yang alami, membuat pemakainya merasa lebih nyaman.
-
Memperjelas Kemampuan Berbicara
Gigi berperan dalam pembentukan bunyi saat berbicara. Kehilangan gigi dapat memengaruhi artikulasi beberapa huruf. Gigi palsu membantu memperbaiki pelafalan kata-kata sehingga suara menjadi lebih jelas.
Risiko Gigi Palsu
-
Iritasi pada Gusi
Penggunaan gigi palsu, terutama jenis lepasan, dapat menyebabkan iritasi atau luka pada gusi jika tidak pas atau tidak dipasang dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penyesuaian yang tepat dengan dokter gigi.
-
Penyusutan Tulang Rahang
Kehilangan gigi menyebabkan resorpsi tulang rahang seiring waktu. Gigi palsu lepasan tidak memberikan stimulasi pada tulang rahang, sehingga risiko penyusutan tulang lebih tinggi dibandingkan dengan gigi implan yang bersifat cekat.
-
Kesulitan dalam Beradaptasi
Tidak semua orang langsung merasa nyaman menggunakan gigi palsu. Proses adaptasi dapat memakan waktu, terutama jika menggunakan gigi tiruan lengkap yang membutuhkan penyesuaian dengan mulut secara keseluruhan.
-
Infeksi dan Bau Mulut
Gigi palsu yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan infeksi gusi dan bau mulut. Penting untuk menjaga kebersihan gigi palsu dengan rajin membersihkannya
-
Resiko Patah atau Rusak
Gigi palsu, terutama yang terbuat dari bahan akrilik, rentan patah atau rusak jika terjatuh atau digunakan dengan tidak hati-hati. Jika terjadi kerusakan, sebaiknya segera memperbaikinya di dokter gigi untuk mencegah ketidaknyamanan saat digunakan.