Jenis Termometer Pengukuran Suhu Tubuh Beserta Kegunaannya
Mengukur suhu tubuh adalah salah satu cara utama untuk memantau kondisi kesehatan, terutama dalam mendeteksi adanya demam. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celsius, dan untuk mengukur suhu tubuh ini, diperlukan alat yang disebut termometer. Ada berbagai jenis termometer yang tersedia, masing-masing memiliki keunggulan dan kegunaan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pengukuran.
Apa itu Termometer?
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu, termasuk suhu tubuh manusia. Setiap jenis termometer dirancang khusus untuk memberikan hasil pengukuran yang cepat dan akurat, dan dengan kemajuan teknologi, termometer telah mengalami berbagai perkembangan, mulai dari termometer raksa hingga termometer digital yang lebih aman dan praktis digunakan.
Jenis Termometer Pengukuran Suhu Tubuh Beserta Kegunaannya
1. Termometer Digital
Termometer digital adalah jenis termometer yang paling umum digunakan saat ini. Alat ini mudah digunakan, cepat, dan akurat. Termometer digital biasanya memiliki layar yang menampilkan suhu dalam angka digital. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur suhu melalui mulut, ketiak, atau rektum.
Kegunaan:
- Penggunaan sehari-hari di rumah.
- Digunakan oleh tenaga medis di klinik dan rumah sakit.
- Mudah dibawa dan digunakan di mana saja.
2. Termometer Inframerah (Termometer Telinga dan Dahi)
Termometer inframerah menggunakan sensor inframerah untuk mengukur suhu tubuh. Alat ini sangat cepat dan biasanya digunakan di dahi atau telinga. Termometer dahi cukup praktis karena tidak memerlukan kontak langsung dengan kulit, sedangkan termometer telinga memberikan hasil yang sangat akurat.
Kegunaan:
- Sangat cocok untuk anak-anak dan bayi karena pengukurannya cepat dan non-invasif.
- Digunakan di tempat-tempat dengan banyak orang seperti bandara atau sekolah untuk pemeriksaan cepat.
- Cocok untuk situasi di mana kebersihan dan kecepatan adalah prioritas.
3. Termometer Merkuri
Termometer merkuri adalah jenis termometer tradisional yang menggunakan merkuri dalam tabung kaca untuk mengukur suhu. Meskipun tidak sepopuler dulu karena kekhawatiran mengenai keamanan merkuri, alat ini masih digunakan di beberapa tempat.
Kegunaan:
- Penggunaan di laboratorium untuk pengukuran yang memerlukan akurasi tinggi.
- Digunakan oleh generasi yang terbiasa dengan alat ini dan merasa lebih percaya dengan hasilnya.
- Pilihan yang lebih tahan lama karena tidak memerlukan baterai.
4. Termometer Strip
Termometer strip adalah termometer yang berbentuk strip plastik yang ditempelkan di dahi. Alat ini mengandung bahan kimia yang berubah warna sesuai dengan suhu tubuh.
Kegunaan:
- Praktis untuk pemakaian cepat dan non-invasif.
- Cocok untuk penggunaan pada anak-anak.
- Mudah dibawa kemana-mana dan tidak memerlukan baterai.