Golongan Darah A,B, AB, dan O
Golongan darah merupakan sebuah sistem klasifikasi yang mengelompokkan darah berdasarkan keberadaan antigen atau antibodi pada permukaan sel darah merah. Dalam sistem klasifikasi darah,
Karakteristik Golongan Darah A, B, AB, dan O
-
Golongan Darah A
Golongan darah A hanya memiliki antigen A pada sel darah merahnya dan antibodi anti-B dalam plasmanya.
-
Golongan Darah B
Golongan darah B hanya memiliki antigen B pada sel darah merahnya dan antibodi anti-A dalam plasmanya.
-
Golongan Darah AB
Golongan darah AB memiliki antigen A dan B pada sel darah merahnya dan tidak memiliki antibodi anti-A maupun anti-B dalam plasma.
-
Golongan Darah O
Golongan darah O tidak memiliki antigen pada sel darah merah dan memiliki antibodi anti-A dan anti-B dalam plasma.
Peran Golongan Darah dalam Transfusi Darah
-
Golongan Darah O
Pemilik golongan darah O sebelumnya dapat mendonorkan darah kepada golongan darah A, B, AB, dan O. Meskipun sekarang tidak dianjurkan karena potensi reaksi transfusi, golongan darah O masih dapat digunakan dalam keadaan darurat.
-
Golongan Darah AB
Pemilik golongan darah AB merupakan penerima darah universal, mampu menerima transfusi dari golongan A, B, AB, dan O. Kondisi ini disebabkan absennya antibodi A dan B pada golongan darah AB.
-
Rh Positif dan Rh Negatif
Pendonor dengan Rh negatif bisa mendonorkan darah kepada orang dengan status Rh negatif dan Rh positif, sementara pendonor Rh positif hanya bisa mendonorkan darah kepada penerima dengan status Rh positif.
Risiko Penyakit Berdasarkan Tipe Darah A, B, AB, dan O
Studi telah mengamati hubungan antara golongan darah dengan risiko terhadap penyakit tertentu. Berikut adalah risiko penyakit yang sesuai dengan tipe darah A, B, AB, dan O:
-
Tipe Darah A
Risiko lebih tinggi terkena kanker perut, kanker pankreas, diabetes tipe 2, dan stres.
-
Tipe Darah B
Risiko lebih besar untuk terkena kanker pankreas, diabetes tipe 2, dan infeksi bakteri Helicobacter pylori.
-
Tipe Darah AB
Termasuk golongan darah yang langka dan dapat menerima transfusi darah dari semua golongan darah lainnya.
-
Tipe Darah O
Meskipun memiliki kemungkinan untuk menghasilkan reaksi transfusi darah, tipe darah golongan O masih bisa digunakan sebagai transfusi darah untuk situasi darurat atau saat persediaan golongan darah dengan tipe yang sesuai tidak mencukupi.