Layanan Gangguan Mental yang ditanggung BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan menawarkan layanan perawatan yang luas untuk anggota terdaftar, termasuk mereka yang mengalami gangguan mental.
Dalam beberapa tahun terakhir, perawatan gangguan mental telah menjadi lebih aksesibel dan terjangkau, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berhak mendapatkan layanan konsultasi gangguan mental, pemeriksaan, tindakan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), hingga layanan dokter spesialis jiwa di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
Gangguan Mental yang ditanggung BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan mencakup berbagai jenis gangguan mental, antara lain:
-
mood
-
Gangguan psikotik
-
disosiatif
-
Gangguan mental kecemasan
-
Bipolar disorder
-
Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
-
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
-
Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
-
Depresi
-
Skizofrenia
Cara Klaim Kesehatan Mental BPJS Kesehatan
Untuk memanfaatkan layanan kesehatan mental melalui BPJS Kesehatan, pasien harus mengikuti beberapa langkah penting.
-
Pertama, pasien perlu mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdaftar di BPJS Kesehatan. Di FKTP, pasien harus menjelaskan keinginan mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan mental kepada dokter.
-
Dokter di FKTP akan melakukan pemeriksaan awal dan diagnosis untuk menentukan jenis layanan yang diperlukan. Jika layanan yang dibutuhkan tidak tersedia di FKTP, dokter akan merujuk pasien ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain yang memiliki kapasitas yang lebih tinggi.
-
Di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lanjutan, pasien akan mendapatkan layanan kesehatan mental yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Proses ini memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi mereka.
Ditanggungnya biaya kesehatan mental oleh BPJS Kesehatan diharapkan semakin banyak masyarakat yang berani mencari bantuan, dan mendapatkan pengobatan yang mereka butuhkan. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi stigma terhadap kesehatan mental selama ini.
Dengan demikian, masyarakat dapat lebih bebas berbicara tentang kesehatan mental dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan tanpa khawatir tentang biaya yang harus dikeluarkan