Makanan Penuh Gizi Untuk Lansia Agar Tetap Sehat
Memasuki usia senja, tubuh manusia mengalami proses penuaan yang kompleks. Proses ini tak hanya memengaruhi fungsi fisik, namun juga psikososial dan kognitif.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan pada lansia menjadi hal yang krusial. Salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan lansia adalah dengan memperhatikan asupan gizi.
Kualitas hidup lansia erat kaitannya dengan status gizi dan penyakit. Nutrisi yang seimbang menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit pada lansia.
8 Makanan Penuh Gizi Untuk Lansia
-
Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung dan otak. Omega-3 dapat membantu menurunkan trigliserida, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi risiko demensia.
-
Telur
Telur merupakan sumber protein dan kolin yang sangat baik. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan kolin penting untuk fungsi otak dan memori.
-
Yogurt
Yogurt kaya akan kalsium dan probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus, yang dapat membantu mencegah sembelit dan diare.
-
Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas
-
Buah-buahan Berwarna Cerah
Buah-buahan berwarna cerah seperti jeruk, stroberi, dan blueberry kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Vitamin C penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kacang walnut, dan chia seed kaya akan protein, serat, dan lemak sehat.
Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serat membantu melancarkan pencernaan, dan lemak sehat membantu menjaga kesehatan jantung.
-
Susu dan Produk Susu
Susu dan produk susu kaya akan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.
-
Daging Tanpa Lemak
Daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit dan ikan merupakan sumber protein yang baik untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Pilihlah daging tanpa lemak untuk menghindari asupan lemak jenuh yang berlebihan.
Pola Makan Baik untuk Lansia
- Porsi Kecil, Namun Sering Pola makan yang baik bagi lansia adalah dengan mengonsumsi makan dalam porsi kecil namun dengan frekuensi yang lebih sering. Lansia dianjurkan untuk makan besar sebanyak 3 kali sehari disertai dengan selingan sebanyak 2 kali sehari.
- Makanan Dicincang/Dipotong Kecil Agar mudah untuk dikonsumsi, sayuran disarankan untuk dipotong kecil-kecil dan dimasak hingga empuk. Daging yang dicincang juga akan lebih mudah untuk dikonsumsi oleh lansia.
- Makan dengan Orang Terdekat Nafsu makan lansia juga akan meningkat apabila ditemani oleh orang-orang terdekat pada waktu makan. Penggunaan bumbu-bumbu seperti bawang merah dan putih, jahe, kunyit, lada, dan lain-lain, dapat membantu meningkatkan cita rasa makanan agar lebih lezat, namun tetap sehat.