Manfaat dan Kandungan Leunca: Sayuran Khas Jawa Barat yang Penuh Nutrisi
Leunca, atau dalam bahasa ilmiah Solanum americanum Miller, merupakan sayuran yang telah lama akrab di masyarakat Jawa Barat. Sayuran ini sering dijadikan pelengkap sambal dalam hidangan orang Sunda, memberikan cita rasa khas pada masakan tradisional. Namun, leunca tidak hanya memberikan kenikmatan kuliner, melainkan juga menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
Apa Itu Leunca?
Leunca memiliki asal-usul dari Amerika Selatan dan menyebar di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera. Tanaman ini dapat tumbuh baik di lahan kering, termasuk kebun atau pekarangan rumah. Dalam bahasa Jawa, leunca juga dikenal sebagai tanaman “Ranti” dan termasuk dalam famili Solanaceae, sekerabat dengan terong.
Kandungan Nutrisi Leunca
Leunca memiliki komposisi nutrisi yang mencakup berbagai senyawa bermanfaat. Menurut penelitian, setiap 100 gram buah leunca segar mengandung:
-
90 g air
-
1.9 g protein
-
0.1 g lemak
-
7.4 g karbohidrat
-
274 mg kalsium
-
4.0 g zat besi
-
0.5 g karoten
-
0.1 mg vitamin B1
-
40 mg vitamin C
-
6.1 mg zat besi
-
79 mcg vitamin A
-
210 mg kalsium
-
0.6 mg seng
-
34 mg fosfor
Leunca juga mengandung senyawa seperti solanine, solasonine, solamargine, dan chaconine, yang memiliki efek antiseptik, anti-inflamasi, dan antidisentri. Kombinasi nutrisi ini membuat leunca menjadi tambahan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat Setiap Bagian Leunca
-
Buah Leunca:
- Mengobati demam, diare, penyakit mata, penyakit jantung, edema anasarka, penyakit anjing gila, pembesaran hati kronis, batuk berdarah, ambeyen, dan disentri.
- Mencegah kanker dengan senyawa seperti solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine.
- Menjaga kesehatan kulit dengan kandungan vitamin A, B1, dan C.
- Meningkatkan fungsi hati dan menjaga kesehatan ginjal.
-
Bunga dan Daun Leunca:
- Berperan sebagai antimalaria dan penurun panas.
- Meredakan nyeri, baik pada sendi, perut, tubuh, atau kepala.
- Digunakan sebagai obat cacing dan untuk merawat kesehatan mata.
- Bagian daun yang dijus dapat mengatasi nyeri sendi dan sakit telinga.
-
Tunas dan Lainnya:
- Tunas dapat digunakan untuk penyakit kulit, sementara biji dapat membantu mengobati gonorrhea dan disuria.
- Di Jawa Barat, leunca juga digunakan sebagai aprodisiak atau zat yang merangsang daya seksual.
Cara Mengolah Leunca
-
Jamu Leunca:
Rebus sejumlah buah leunca dengan tiga gelas air selama 15 menit. Minum air rebusan tersebut secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.
-
Sambal Leunca:
Tumis cabai merah, leunca, bawang merah, bawang putih, terasi, gula, garam, air jeruk nipis, minyak zaitun, dan ketumbar hingga harum. Sambal leunca siap disajikan sebagai pendamping hidangan.
Dengan manfaat dan kandungan nutrisinya yang beragam, leunca menjadi pilihan sayuran sehat untuk dimasukkan ke dalam menu harian. Jangan ragu untuk menggali lebih dalam dan mencoba berbagai cara mengolahnya agar dapat dinikmati dengan cara yang lezat dan bermanfaat. Yuk, hidup sehat dengan leunca!