ASI Eksklusif Kepada Bayi Sejak Lahir
ASI eksklusif adalah pemberian ASI atau air susu ibu (ASI) secara eksklusif kepada bayi sejak lahir hingga berusia 6 bulan. Selama periode ini, bayi tidak diberikan makanan atau minuman lain, kecuali obat-obatan, vitamin, dan mineral tetes.
ASI perah juga diperbolehkan.Pemerintah Indonesia mencanangkan program wajib ASI eksklusif 6 bulan sebagai upaya untuk mengurangi angka kematian bayi.
Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif
-
Ibu yang memiliki pendidikan tinggi lebih besar kemungkinan untuk memberikan ASI eksklusif.
-
Pengetahuan ibu dapat mempengaruhi keputusan untuk menyusui.
-
Sikap ibu dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.
-
Peran tenaga kesehatan dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.
-
Dukungan keluarga yang bersifat emosional dan psikologis dapat memperlancar produksi ASI.
-
Umur ibu dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.
-
Status pekerjaan ibu dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.
-
Urutan kelahiran ibu dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.
Manfaat ASI Eksklusif Kepada Bayi Sejak Lahir
-
Perkembangan Otak dan Fisik
ASI mengandung asam lemak yang membantu perkembangan otak dan fisik bayi. Asam lemak omega 3 dan DHA/ARA yang terkandung dalam ASI berperan penting dalam perkembangan syaraf bayi.
-
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
ASI mengandung antibodi alami yang membantu bayi melawan infeksi dan menjaga kesehatannya. Antibodi ini membantu melindungi tubuh bayi dari banyak penyakit umum pada masa kanak-kanak.
-
Mencegah Alergi
ASI eksklusif dapat membantu mencegah alergi pada bayi. Kandungan ASI yang unik dapat membantu bayi mengenal banyak rasa dan mengurangi risiko alergi.
-
Menurunkan Risiko Infeksi Saluran Kemih
ASI eksklusif dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada bayi. Kandungan antibodi dalam ASI membantu melindungi sistem pencernaan bayi dari infeksi.
-
Metode KB Alami
ASI eksklusif dapat menjadi metode KB alami, yang disebut metode amenore laktasi. Menyusui dapat menekan produksi hormon estrogen, sehingga dapat membantu menjaga ibu dari risiko terkena kanker payudara.
-
Menurunkan Risiko Kanker Payudara
ASI eksklusif dapat menekan produksi hormon estrogen, sehingga dapat membantu menjaga ibu dari risiko terkena kanker payudara. Menyusui juga dapat mengurangi risiko kanker payudara, diabetes, penyakit jantung, osteoporosis, dan kanker ovarium.
-
Mengurangi risiko perdarahan rahim setelah persalinan
Mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil, Mengatasi rasa trauma saat persalinan.
Dalam masa pemberian ASI eksklusif, dukungan dari orang terdekat seperti ayah atau suami sangat penting bagi ibu dan bayi. Ayah bisa membantu ibu dengan berbagai hal, seperti melakukan pekerjaan rumah, mengurus bayi, dan menjadi pendengar yang baik