Mengapa Diet Gagal? Inilah Penyebab Berat Badan Susah Turun
Diet adalah salah satu cara yang paling umum digunakan untuk menurunkan berat badan. Namun, tidak jarang orang mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan meskipun telah melakukan diet. Fenomena ini dinamakan diet gagal.
Diet Gagal
Diet gagal bukan hanya sekedar soal mengurangi asupan kalori, tetapi juga terkait dengan kebiasaan sehari-hari yang tidak seimbang. Berikut adalah beberapa penyebab utama diet gagal:
-
Salah Memilih Jenis Olahraga
Tiap jenis olahraga memiliki kegunaan yang berbeda. Rutinitas olahraga yang salah justru dapat mengacaukan program diet Anda.
Misalnya, olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dari intensitas olahraga yang tinggi. Oleh karena itu, pilihlah jenis olahraga yang tepat, seperti high intensity interval training (HIIT).
-
Makan Terlalu Sedikit
Mengurangi asupan makan secara drastis justru dapat memperlambat laju pembakaran energi tubuh. Akibatnya, jumlah kalori yang Anda bakar pun menjadi sedikit. Untuk menurunkan berat badan efektif, pastikan Anda tetap makan makanan alami dengan gizi seimbang seperti ikan, telur, sayuran, dan buah
-
Tidak Mengonsumsi Karbohidrat
Diet rendah karbohidrat memang terbukti ampuh menurunkan berat badan. Namun, ini bukanlah alasan untuk menghindari karbohidrat sepenuhnya. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
Jika Anda tidak mengonsumsi karbohidrat dalam waktu yang lama, laju metabolisme akan melambat agar tubuh dapat menghemat energi, membuat berat badan sulit turun.
-
Mengonsumsi Camilan Tinggi Gula
Produk camilan tinggi gula seperti jus detoks atau produk “rendah kalori” sejenis dapat menjadi penyebab utama diet gagal. Karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkannya kembali dengan cepat, membuat Anda cepat lapar dan cenderung makan lebih banyak dari seharusnya.
Penyebab Berat Badan Susah Turun
-
Konsumsi Gula yang Berlebihan
Konsumsi gula yang tinggi dapat menjadi penyebab utama kegagalan diet. Gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang berfungsi untuk mengatur metabolisme glukosa. Insulin yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, terutama di daerah perut, pinggul, dan paha.
Selain itu, gula juga dapat menstimulasi hormon ghrelin, yang bertanggung jawab untuk mengirim sinyal lapar ke otak, membuat Anda merasa lebih lapar dan cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan.
-
Makan Terlalu Banyak Snack Sehat
Beberapa makanan sehat seperti almond dan alpukat padat kalori dan dapat menambah kalori harian jika dikonsumsi dalam porsi yang banyak. Oleh karena itu, pastikan untuk meninjau ukuran porsi camilan sehat dan hindari makan terlalu banyak snack sehat.
-
Kurang Istirahat
Kurang istirahat dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Tidur memberi tubuh waktu yang tepat untuk pulih, menghemat energi, dan memperbaiki latihan otot selama latihan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan keinginan untuk konsumsi makanan padat energi, kaya karbohidrat tinggi.
-
Minum Alkohol
Minuman alkohol memengaruhi sintesis protein otot (MPS), yang mengurangi kemungkinan pembentukan otot, mengganggu tidur, dan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dan retensi cairan dapat merusak peluang seseorang untuk menurunkan berat badan.