Pengertian Natto
Natto merupakan produk fermentasi kedelai Jepang yang menghasilkan lapisan lendir yang kental pada biji kedelai, mirip dengan okra. Rasanya memiliki nuansa amonia, yang semakin kuat seiring dengan proses fermentasinya.
Natto sering kali dianggap sebagai makanan yang memerlukan waktu untuk disukai, seperti halnya keju tertentu atau tempe yang sudah terlalu matang. Banyak orang menggambarkan ia memiliki aroma yang kuat dan rasa yang intens, sehingga memang memerlukan waktu untuk menyukainya.
Kandungan Gizi Natto 100 Gram
-
Protein: 16-19 gram
-
Karbohidrat: 12-15 gram
-
Lemak: 4-8 gram
-
Vitamin B kompleks: B1, B2, B3, B6, B12
-
Mineral: Kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc
-
Nattokinase
-
Probiotik
-
Isoflavon
-
Polifenol
Manfaat Natto Untuk Kesehatan Tubuh
-
Menyehatkan Pencernaan dan Meningkatkan Imunitas
Natto mengandung bakteri baik Bacillus subtilis yang berperan penting dalam proses fermentasi. Bakteri ini, setelah dikonsumsi, akan turut menghuni usus besar dan berkembang biak di sana.
Populasi bakteri baik yang meningkat ini dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, sehingga sistem pencernaan Anda berfungsi dengan optimal. Selain itu, ia juga mengandung polisakarida, sejenis prebiotik yang berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik usus.
-
Melancarkan Aliran Darah dan Menjaga Kesehatan Jantung
Natto merupakan sumber nattokinase, enzim unik yang diproduksi selama proses fermentasi. Nattokinase memiliki sifat profibrinolitik, artinya enzim ini dapat membantu memecah fibrin, protein yang berperan dalam pembekuan darah.
Khasiat inilah yang membuat ia berpotensi untuk melancarkan aliran darah dan mencegah terjadinya peng Gumpalan darah yang tidak normal di dalam pembuluh darah. Dengan aliran darah yang lancar, pasokan oksigen dan nutrisi penting ke seluruh tubuh pun menjadi lebih optimal, sehingga kesehatan jantung Anda pun terjaga.
-
Menurunkan Tekanan Darah
Selain melancarkan aliran darah, nattokinase yang terdapat dalam natto diduga juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ini secara rutin dapat memberikan efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.
Meskipun mekanisme pasti bagaimana nattokinase dapat menurunkan tekanan darah masih belum sepenuhnya dipahami, namun para ahli menduga bahwa enzim ini dapat membantu merelaksasi pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
-
Membantu Menjaga Kesehatan Tulang
Natto merupakan sumber vitamin K2 yang cukup baik. Vitamin K2 berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan fungsi osteocalcin, protein yang dibutuhkan untuk mengikat kalsium pada tulang.
Dengan kadar kalsium yang optimal dalam tulang, kepadatan tulang pun akan terjaga sehingga risiko osteoporosis atau penyakit pengeroposan tulang dapat diminimalisir.
-
Potensi untuk Menurunkan Berat Badan
Natto mengandung protein dan serat yang cukup tinggi. Kedua nutrisi ini dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda akan cenderung untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, protein juga berperan penting dalam proses metabolisme dan pembentukan otot.
Otot yang lebih banyak dapat membantu membakar lebih banyak kalori bahkan saat Anda sedang istirahat. Meskipun demikian, untuk mendapatkan manfaat penurunan berat badan secara optimal.
-
Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Nattokinase yang terdapat dalam natto diduga dapat menghambat angiogenesis, yaitu proses pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan oleh sel kanker untuk tumbuh dan berkembang.
Selain itu, ia juga mengandung isoflavon, sejenis senyawa fitoestrogen yang memiliki aktivitas antioksidan dan antikanker.
-
Mendukung Kesehatan Otak
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi natto berpotensi untuk mendukung kesehatan otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Nattokinase diduga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga suplai oksigen dan nutrisi penting ke otak menjadi lebih optimal.
-
Sumber Vitamin dan Mineral yang Lengkap
Natto merupakan sumber vitamin dan mineral yang lengkap, antara lain vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, B12), vitamin K2, nattokinase, probiotik, kalsium, magnesium, zat besi, dan zinc. Vitamin dan mineral ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari metabolisme energi, fungsi saraf, kesehatan tulang dan otot, hingga menjaga sistem kekebalan tubuh.