Paru-Paru Kotor Ini Ciri-Ciri yang Tak Boleh Disepelekan
Paru-paru adalah organ penting dalam sistem pernapasan yang berfungsi untuk menukar oksigen dengan karbon dioksida. Kesehatan paru-paru sangat penting untuk menjaga kualitas hidup kita. Namun, beberapa kebiasaan dan kondisi lingkungan dapat menyebabkan paru-paru menjadi “kotor” atau terkontaminasi. Berikut ini adalah penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya.
Penyebab Paru-Paru Kotor
-
Merokok
Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat merusak jaringan paru-paru.
-
Polusi Udara
Udara yang tercemar oleh debu, asap kendaraan, dan bahan kimia industri dapat mengiritasi paru-paru.
-
Paparan Debu dan Bahan Kimia
Pekerja di beberapa industri berisiko tinggi terkena debu atau bahan kimia yang dapat merusak paru-paru.
-
Infeksi
Penyakit seperti tuberkulosis atau pneumonia dapat meninggalkan bekas atau kerusakan pada paru-paru.
Ciri-Ciri Paru-Paru Kotor
Berikut adalah beberapa ciri-ciri paru-paru kotor yang tak boleh disepelekan:
-
Batuk Kronis
Batuk kronis adalah salah satu ciri utama paru-paru kotor. Ini terjadi jika memiliki batuk yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari 8 minggu. Batuk ini biasanya disertai dengan keluarnya lendir atau dahak, yang kadang-kadang juga mengandung darah. Hal ini dapat terjadi karena tubuh berusaha membersihkan paru-paru dari kotoran atau zat yang mengiritasi.
-
Sesak Napas
Sesak napas adalah kondisi dimana Anda merasa sulit bernapas, bahkan saat tidak melakukan aktivitas berat. Hal ini terjadi karena paru-paru menyempit akibat kotoran, iritasi, atau gangguan. Karena aliran udara terganggu, oksigen tidak dapat dialirkan ke seluruh tubuh dengan baik, sehingga menyebabkan sesak napas.
-
Mengi
Mengi atau napas berbunyi sering kali terjadi pada mereka yang memiliki paru-paru kotor. Hal ini biasanya disebabkan oleh peradangan dan penyempitan saluran napas. Ciri ini umumnya dialami oleh penderita asma, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Nyeri Dada
Nyeri dada yang berlangsung lebih dari sebulan bisa menjadi tanda paru-paru kotor. Rasa sakit ini terasa sangat menyakitkan ketika Anda menarik napas dalam-dalam, batuk-batuk, atau tertawa. Nyeri dada ini bukan hanya gejala penyakit jantung tetapi juga dapat disebabkan oleh paru-paru kotor.
-
Kelelahan
Kelelahan yang tidak normal dapat menjadi ciri paru-paru kotor. Saat tubuh terinfeksi atau terpengaruhi oleh kontaminasi toksin, pasokan oksigen di tubuh menurun. Hal ini membuat Anda lebih mudah alami kelelahan meskipun telah tidur atau mendapat istirahat yang cukup135.
-
Penurunan Berat Badan
Penyakit paru-paru dapat menyebabkan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan energi ekstra untuk mendukung fungsi paru-paru. Selain itu, penyakit paru juga dapat mengakibatkan penurunan nafsu makan, mual, muntah, dan sulit menelan, semua ini berkontribusi pada penurunan berat badan