Urutan Cuci Tangan Yang Benar Menurut Kemenkes
Mencuci tangan merupakan tindakan sederhana yang memiliki manfaat besar dalam menjaga kesehatan. Berdasarkan Global Handwashing Partnership, mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan akut hingga 16-23%, pneumonia hingga 50%, dan infeksi neonatal. Selain itu, mencuci tangan juga terbukti mengurangi kematian bayi akibat infeksi sebesar 27% dan mencegah penyakit seperti Ebola, SARS, dan COVID-19
6 Cara Cuci Tangan yang Benar
-
Ratakan sabun pada kedua telapak tangan.
-
Gosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian.
-
Gosok sela-sela jari bagian dalam secara bergantian.
-
Gosok telapak tangan dengan posisi jari saling mengunci.
-
Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan dan lakukan pada kedua ibu jari secara bergantian.
-
Gosok ujung-ujung jari dengan posisi menguncup pada telapak tangan dengan gerakan berputar secara bergantian.
Ingat, lakukan gerakan cuci tangan ini sebanyak empat kali pada masing-masing langkah. Jika menggunakan handrub berbasis alkohol, lakukan selama 20-30 detik, sedangkan dengan air bersih mengalir dan sabun, lakukan selama 40-60 detik12.
Kapan Haru Mencuci Tangan?
Selain itu, berikut adalah momen penting untuk mencuci tangan:
-
Sebelum, saat, dan sesudah menyiapkan makanan.
-
Sebelum dan setelah makan.
-
Sebelum menyusui bayi dan mengganti popok.
-
Sebelum dan setelah mengasuh seseorang yang sakit di rumah.
-
Sebelum dan sesudah merawat luka.
-
Setelah buang air.
-
Setelah batuk atau bersin.
-
Setelah menyentuh sampah.
-
Setelah beraktivitas seperti mengetik, menyentuh uang, hewan, atau binatang, serta berkebun.
Pentingnya Cuci Tangan
-
Mencegah Penyakit
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat mengurangi risiko penyakit diare dan pernapasan. Selain itu, mencuci tangan juga dapat mencegah infeksi saluran pernafasan atas hingga lebih dari 50%, menurunkan insiden avian influenza, hepatitis A, kecacingan, penyakit kulit, dan mata.
-
Mengurangi Risiko Penyakit
Mencuci tangan secara berkala dapat menurunkan resiko infeksi saluran nafas akut sebanyak 16-23 persen, pneumonia sebanyak 50 persen, dan infeksi neonatal. Mencuci tangan juga dapat mengurangi kematian bayi terkait infeksi sebesar 27 persen.\
-
Membunuh Kuman dan Mikroorganisme
Sabun yang digunakan dalam mencuci tangan dapat membunuh kuman dan mikroorganisme berbahaya lainnya, sehingga mencegah penyebaran penyakit.
-
Menghentikan Penyebaran Penyakit
Mencuci tangan secara berkala, terutama setelah batuk atau bersin, saat merawat orang sakit, setelah menggunakan toilet, sebelum makan, saat menyiapkan makanan, dan setelah menangani hewan atau kotoran hewan, dapat menghentikan penyebaran penyakit seperti COVID-19.