Walau Lezat, Ternyata Keju Memiliki Efek Samping yang Perlu Diketahui!
Keju, dengan rasa gurih dan tekstur lezatnya, sering menjadi incaran banyak orang di berbagai hidangan. Meskipun memiliki manfaat nutrisi seperti kalsium, protein, vitamin A, dan B12, serta zat-zat seperti seng, fosfor, dan riboflavin, keju dapat memberikan efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kandungan Nutrisi Keju
Keju memang merupakan sumber yang baik untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan protein dalam tubuh. Namun, seperti yang diutarakan oleh Healthline, keju juga mengandung tinggi lemak dan natrium. Kandungan nutrisi ini, meskipun penting, dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Sebagai contoh, menurut British Heart Foundation, keju yang tinggi lemak dan garam dapat meningkatkan risiko masalah kolesterol, tekanan darah tinggi, serta penyakit pembuluh darah dan jantung.
Risiko Makan Keju Berlebihan
Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat timbul akibat mengonsumsi keju secara berlebihan:
-
Perut Kembung:
Konsumsi keju berlebihan, sebagai sumber protein dan kalsium kompleks, dapat membuat perut terasa begah. Perut begah ini bisa berlangsung selama 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi keju.
-
Diare:
Bagi beberapa orang yang sulit menerima laktosa, keju, sebagai produk olahan susu sapi yang kaya laktosa, dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan diare jika dikonsumsi secara berlebihan.
-
Flatulensi:
Keju berlebihan dapat membuat laktosa berpindah ke usus besar, tidak diproses dan diserap tubuh, menyebabkan flatulensi atau produksi gas berlebih dalam perut.
-
Dehidrasi:
Kandungan tinggi natrium dalam keju dapat menyebabkan dehidrasi karena menyerap air dalam tubuh. Konsumsi keju berlebihan bisa membuat tubuh kekurangan air.
-
Pengaruh Terhadap Kesehatan Jantung:
Kandungan natrium dalam keju dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jantung, peningkatan tekanan darah, dan kadar kolesterol jahat jika dikonsumsi secara berlebihan dan berkelanjutan.
-
Rawan Obesitas:
Keju memiliki kandungan kalori dan lemak yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan secara rutin dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Rekomendasi Konsumsi Keju yang Sehat:
Menurut saran dari Step to Health, konsumsi keju segar, bukan olahan pabrik, masih diperbolehkan hingga 100 gram dalam sehari. Namun, penting untuk memperhatikan kondisi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun keju memiliki rasa yang menggugah selera, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Menjaga keseimbangan dalam asupan nutrisi dan menghindari konsumsi berlebihan dapat membantu mencegah efek samping yang mungkin timbul. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.