Cara Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami Tanpa Obat
Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah masalah yang bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jika dibiarkan. Ada beberapa kategori hipertensi, yaitu:
- Pre-hipertensi: tekanan darah sistolik 130-139 dan diastolik 80-89
- Hipertensi tahap 1: tekanan darah sistolik 140-159 dan diastolik 90-99
- Hipertensi tahap 2: tekanan darah sistolik > 160 dan diastolik >100
- Krisis hipertensi: tekanan darah lebih dari 180/120 mmHg
Kabar baik tentang hipertensi ini adalah bahwa perubahan gaya hidup dapat mengurangi tekanan darah secara signifikan dan menurunkan risiko seseorang terkena komplikasi. Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana cara menurunkan darah tinggi. Selain mengonsumsi obat-obatan, ada beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan darah tinggi.
Kondisi Seseorang yang Mengalami Tekanan Darah Tinggi
Darah tinggi terkenal dengan sebutan silent killer atau pembunuh senyap. Sebab, orang yang memiliki tekanan darah tinggi tidak sadar hingga mereka didiagnosis menderita hipertensi oleh dokter. Seseorang bisa memiliki tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun tanpa ada gejala dan tidak menyadarinya. Akibatnya, risiko mereka terkena penyakit kardiovaskular hingga kerusakan organ lebih besar.
Meskipun sering tidak bergejala, orang yang memiliki darah tinggi dapat menunjukkan tanda atau gejala:
- Sering merasa sakit kepala
- Napas pendek
- Mudah lelah
- Kerap merasa mual dan ingin muntah
- Jantung berdebar-debar
- Penglihatan buram
- Sering merasa gelisah
Cara Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami
Tekanan darah normal seseorang adalah sekitar 120/80 mmHg. Apabila tekanan darah lebih dari angka tersebut, maka artinya mengalami peningkatan tekanan darah. Tekanan darah perlu diperhatikan apabila angkanya telah melebihi 130/80 mmHg. Nah, dalam hal ini, berikut beberapa cara menurunkan darah tinggi yang dapat dilakukan.
-
Mengelola Stres
Ketika Anda sedang banyak pikiran dan mengalami peningkatan tekanan darah, maka hal yang perlu dilakukan adalah berusaha tenang sebagai cara menangani stres. Lakukan juga hal-hal lain yang dapat mengalihkan Anda dari rasa cemas seperti meditasi, yoga, menonton film, atau kegiatan lain yang Anda sukai.
-
Rutin Berolahraga
Olahraga dapat memperkuat jantung dan membantu untuk mencegah tekanan darah tinggi. Orang yang sehat disarankan untuk berolahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Jika sudah lama tidak berolahraga, cobalah lakukan secara perlahan untuk mencegah terjadinya cedera. Awali dengan berolahraga ringan layaknya berjalan kaki.
-
Kurangi makan makanan olahan
Sebagian besar garam ekstra dalam makanan Anda berasal dari makanan olahan dan makanan dari restoran. Makanan tinggi garam yang populer termasuk daging deli, sup kalengan, pizza, sandwich, dan camilan olahan lainnya. Mengurangi atau bahkan lebih baik menghentikan makanan olahan akan membantu Anda makan lebih sedikit garam, lebih sedikit gula, dan lebih sedikit karbohidrat olahan. Semua ini bisa menurunkan tekanan darah.
-
Tidur yang Cukup
Orang yang mengalami kurang tidur, terutama mereka yang berusia paruh baya, memiliki peningkatan risiko tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, cukup tidur sangat dianjurkan untuk dilakukan. Tapi memang, bagi sebagian orang, mendapatkan tidur malam yang nyenyak tidaklah mudah. Ada banyak cara untuk membantu Anda mendapatkan tidur nyenyak.
-
Sering Konsumsi Buah yang dapat membantu menurunkan darah tinggi
Buah terkenal punya banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan gizinya, dari vitamin, mineral, serat, hingga antioksidan. Selain itu, jarang ada buah yang mengandung lemak, kolesterol, dan sodium yang dapat memicu tekanan darah tinggi. Berdasarkan penelitian, ada beberapa jenis buah untuk menurunkan darah tinggi yang terbukti ampuh berkat kandungannya, antara lain:
- Beri-berian (stroberi, bluberi, dan sejenisnya): antosianin
- Pisang: potasium
- Beet: nitrat anorganik
- Kiwi: zat bioaktif dan vitamin C
- Semangka: oksida nitrat
- Belimbing:polifenol
- Delima: antioksidan
- Buah sitrus (jeruk, lemon, dan sejenisnya): vitamin C dan antioksidan
- Tomat: potasium dan likopen
- Apel: flavan-3-ol
Buah untuk menurunkan darah tinggi tersebut sekadar contoh. Pada dasarnya, semua buah memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Hanya, pastikan mengonsumsi buah yang bersih dan perhatikan kandungan gulanya jika mengonsumsi buah dalam bentuk jus atau buah kering.
Demikian beberapa Cara Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami Tanpa Obat yang dapat Anda lakukan. Mulai dari rutin olahraga hingga menjaga pola makan sehat dan lain sebagainya. Apabila Anda sering mengalami peningkatan tekanan darah, maka ada baiknya untuk tidak melewatkan tips-tips di atas.