Perlu Kamu Ketahui! 5 Hal yang Bisa Bikin Gagal Mendapatkan Kartu Prakerja
Kartu Prakerja adalah program yang membantu pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Program ini memberikan bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan sertifikat pelatihan yang diakui oleh dunia kerja.
Tetapkan, tidak semua orang yang mendaftar bisa lolos seleksi Kartu Prakerja. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat Anda gagal mendapatkan Kartu Prakerja.
5 Penyebab Utama yang sering terjadi
-
Tidak memenuhi syarat pendaftaran
Syarat pendaftaran Kartu Prakerja adalah WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun, tidak sedang menempuh pendidikan formal, sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, bukan pejabat negara, dan maksimal dua NIK dalam satu KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja. Jika Anda tidak memenuhi salah satu syarat tersebut, Anda tidak bisa lolos seleksi.
-
Tidak mengikuti tes kemampuan dasar
Tes kemampuan dasar adalah tes yang harus Anda selesaikan saat mendaftar Kartu Prakerja. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan Anda dalam bidang numerasi, literasi, dan logika. Jika Anda tidak mengikuti tes ini, Anda tidak bisa lolos seleksi.
-
Tidak mengikuti gelombang pendaftaran
Gelombang pendaftaran adalah periode waktu yang ditentukan oleh pemerintah untuk membuka pendaftaran Kartu Prakerja. Setiap gelombang pendaftaran memiliki kuota tertentu yang dibatasi oleh anggaran. Jika Anda tidak mengikuti gelombang pendaftaran yang sedang berlangsung, Anda tidak bisa lolos seleksi.
-
Tidak memilih pelatihan yang sesuai
Setelah lolos seleksi, Anda harus memilih pelatihan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan Anda. Anda bisa memilih pelatihan dari mitra platform digital yang telah bekerja sama dengan pemerintah, seperti Tokopedia, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Maubelajarapa, dan lainnya. Jika Anda tidak memilih pelatihan yang sesuai, Anda tidak bisa mendapatkan manfaat maksimal dari Kartu Prakerja.
-
Tidak menyelesaikan pelatihan dan survei evaluasi
Setelah memilih pelatihan, Anda harus menyelesaikannya dengan baik dan mendapatkan sertifikat. Anda juga harus mengisi survei evaluasi yang ada di dashboard Prakerja Anda. Survei evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui dampak pelatihan terhadap keterampilan dan kesiapan kerja Anda. Jika Anda tidak menyelesaikan pelatihan dan survei evaluasi, Anda tidak bisa mendapatkan insentif dari Kartu Prakerja.