Kriteria dan Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Januari 2025
Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar yang mencakup kesehatan, pendidikan, dan juga kesejahteraan sosial.
Program bantuan ini kembali menjadi perhatian masyarakat di bulan Januari 2025. Pemerintah kini mulai menyalurkan bansos PKH untuk tahap 1 yang akan berlangsung hingga Maret mendatang.
Melalui bansos PKH, pemerintah akan menyalurkan bantuan tunai langsung melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat dicairkan di Bank Himbara (Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTN).
Untuk bisa mendapatkan bantuan ini, masyarakat perlu memahami beberapa kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai bukti bahwa bantuan yang disalurkan memang diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, masyarakat juga perlu mengecek status penerima bantuan untuk memastikan bahwa bantuan yang ditunggu bisa diterima tepat waktu.
Kriteria Penerima Bansos PKH Januari 2025
-
Warga Negara Indonesia (WNI)
-
Memiliki dokumen identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
-
Terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
-
Penerima PKH bukan bagian dari anggota TNI, Polri, ASN, atau pegawai BUMN/BUMD.
-
Tidak sedang menerima bantuan pemerintah lainnya seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Januari 2025
-
Kunjungi laman http://cekbansos.kemensos.go.id/.
-
Masukkan detail wilayah dengan memilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
-
Masukkan nama penerima bansos dan sesuaikan dengan data di e-KTP.
-
Masukkan kode verifikasi yang ditampilkan.
-
Klik “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian.
Program Bansos PKH di Januari 2025 memberikan harapan baru bagi masyarakat miskin dan rentan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Penting bagi setiap calon penerima untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan secara rutin memeriksa status penerimaan bantuan melalui situs resmi yang disediakan.
Dengan adanya transparansi dan akses mudah untuk mengecek status, diharapkan bantuan ini dapat sampai tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi penerima yang membutuhkan.