Perbedaan Antara Kartu Keluarga Model Baru dan Model Lama

Kartu Keluarga (KK) merupakan dokumen penting yang memuat data lengkap tentang susunan, hubungan, dan jumlah anggota keluarga. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan efisiensi administrasi, Kartu Keluarga di Indonesia mengalami perubahan dari model lama ke model baru. Perubahan model kartu keluarga ini tidak memberikan banyak perubahan, hanya sebatas bentuk fisik dan menambahkan beberapa kegunaan lainnya.

Walau sudah ada perubahan model kartu keluarga, kartu keluarga model lama masih tetap berlaku dan dapat digunakana dalam proses atau syarat administrasi. Kartu keluarga model terbaru mungkin terdengar lebih menarik, karena prosesnya dapat dilakukan secara langsung dan secara online. Dengan arti lain kalian dapat mengakses layanan kartu keluarga kapanpun dan dimanapun sesuka kalian. Tanpa pergi ke dinas catatan penduduk sipil, seperti kartu keluarga model lama. Nah untuk kalian yang mau upgrade atau buat kartu keluarga terbaru kalian harus simak terlebih dahulu apa saja perbedaan dari kartu keluarga model baru an lama.

Perbedaan Kartu Keluarga Model Baru dan Model Lama

Berikut ini adalah perbedaan utama antara Kartu Keluarga model baru dan model lama:

1. Tanda Tangan Pejabat Berwenang Berupa QR Code

   Perbedaan paling mencolok antara Kartu Keluarga model baru dan model lama adalah adanya QR Code. Pada Kartu Keluarga model lama, tanda tangan pejabat berwenang dan cap basah masih digunakan. Sedangkan pada Kartu Keluarga model baru, tanda tangan dan cap basah dari pejabat Dukcapil telah digantikan oleh QR Code. QR Code ini berfungsi sebagai tanda tangan elektronik yang sah secara hukum. Dengan memindai QR Code menggunakan aplikasi QR Scanner, pengguna dapat memverifikasi keaslian dan status aktif Kartu Keluarga mereka. Jika QR Code menunjuk pada link resmi dari Dukcapil, maka Kartu Keluarga tersebut dapat dipastikan asli dan aktif.

2. Perbedaan Fisik dan Kemudahan Penggantian

   Kartu Keluarga model baru dicetak menggunakan kertas HVS A4 80 gram, yang lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan model lama yang menggunakan kertas khusus berwarna biru dan hologram sebagai tanda keasliannya. Jika Kartu Keluarga model baru hilang atau rusak, pengguna dapat dengan mudah mencetak ulang dokumen tersebut selama QR Code masih dapat dipindai. Hal ini berbeda dengan model lama, yang mengharuskan pengguna untuk mengurus penggantian manual ke kantor Dukcapil.

3. Terdapat Golongan Darah dan Tanggal Pernikahan

   Kartu Keluarga model baru juga memiliki tambahan kolom yang mencantumkan golongan darah untuk setiap anggota keluarga serta detail tanggal pernikahan. Informasi ini tidak terdapat pada Kartu Keluarga model lama. Dengan adanya kolom golongan darah, informasi kesehatan dasar anggota keluarga menjadi lebih mudah diakses dan bermanfaat dalam situasi darurat.

4. Proses Pencetakan yang Mudah dan Mandiri

   Kartu Keluarga model baru dirancang untuk dicetak secara mandiri oleh pengguna. Cukup menggunakan printer dan kertas HVS A4 80 gram, pengguna bisa mencetak Kartu Keluarga mereka sendiri di rumah atau melalui jasa cetak dokumen. Pencetakan harus menggunakan mode cetak warna agar tabel pada dokumen memiliki sedikit list warna kehijauan, meskipun secara umum didominasi oleh warna hitam putih.

5.  Kemudahan dalam Update Data

   Bagi pemilik Kartu Keluarga model lama, tidak diwajibkan untuk segera mengganti ke model baru kecuali ada perubahan data seperti alamat, anggota keluarga, atau data lainnya. Saat melakukan update data, Kartu Keluarga yang baru akan otomatis mengikuti format model baru dengan QR Code. Proses update ini bisa dilakukan secara online tanpa harus datang ke kantor Dukcapil, memberikan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat.

Perubahan dari Kartu Keluarga model lama ke model baru membawa banyak kemudahan dan efisiensi. Dengan adanya QR Code sebagai tanda tangan elektronik, proses verifikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, pencetakan yang bisa dilakukan secara mandiri dan tambahan informasi seperti golongan darah dan tanggal pernikahan membuat Kartu Keluarga model baru lebih informatif dan praktis. Meskipun tidak diwajibkan, beralih ke Kartu Keluarga model baru bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengikuti perkembangan teknologi dan mempermudah administrasi keluarga.