Rahasia Sukses Program Hamil Agar Cepat Memiliki Keturunan
Memiliki keturunan setelah menikah merupakan impian bagi setiap pasangan. Untuk bisa memiliki keturunan, salah satu hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan keturunan adalah dengan melakukan hubungan suami istri. Namun, ternyata melakukan hubungan suami istri saja tidak cukup untuk bisa memperoleh keturunan. Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk memperoleh keturunan yaitu dengan melakukan program hamil. Bagi beberapa pasangan, melakukan program hamil sangat membutuhkan waktu dan tenaga. Berikut merupakan cara melakukan program hamil yang tepat bagi pasangan suami istri agar cepat memiliki keturunan:
Ketahui Masa Subur
Penting bagi pasangan untuk mengetahui masa subur dalam melakukan hubungan intim untuk mengetahui kapan kemungkinan besar mereka akan hamil. Masa subur merupakan waktu terbaik bagi pasangan untuk berhubungan intim guna meningkatkan peluang untuk hamil. Masa subur dimulai pada hari ovulasi. Namun, bagi wanita dengan siklus menstruasinya tidak teratur, sulit menentukan secara akurat kapan kemungkinan besar akan hamil.
-
Meningkatkan Frekuensi Hubungan Suami Istri
Melakukan hubungan suami istri sebaiknya dilakukan 2-3 kali seminggu. Hal ini berguna dalam membantu memastikan bahwa sperma memiliki kualitas terbaik. Untuk meningkatkan peluang hamil, usahakan berhubungan suami istri pada masa subur.
-
Stop Memakai KB atau Alat Kontrasepsi
Jika pasangan ingin memiliki keturunan, maka lakukan hubungan suami istri tanpa memakai alat kontrasepsi seperti kondom, pil KB, suntik KB, implan, dan juga spiral. Pemakaian alat kontrasepsi saat melakukan hubungan suami istri bagi pasangan, akan sulit dalam mendapatkan peluang untuk bisa hamil. Sebaliknya jika melakukan hubungan suami istri tanpa penggunaan alat kontrasepsi, maka kemungkinan akan meningkatkan peluang untuk bisa hamil.
-
Menerapkan Pola Makan Hidup Sehat
Pertahankan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi banyak sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak Makanan yang mengandung nutrisi lengkap membantu tubuh Anda memenuhi kebutuhan nutrisi untuk program kehamilan. Hal ini juga membantu meningkatkan peluang Anda untuk hamil secara alami.
-
Olahraga Secara Teratur
Tingkatkan peluang Anda untuk hamil dengan rutin berolahraga bersama pasangan. Olahraga tidak hanya mengencangkan tubuh, tapi juga membantu meningkatkan kesuburan pria. Di sisi lain, olahraga teratur dapat membantu wanita mengontrol berat badannya dengan lebih baik. Wanita yang ingin hamil sangat penting untuk menjaga berat badannya.
-
Kelola Stress dengan Baik
Salah satu cara agar cepat hamil adalah dengan mengatasi dan mengelola stres sebaik mungkin. Pasalnya, stres merupakan suatu kondisi yang dapat mempengaruhi pelepasan sel telur (ovulasi), sehingga juga mempengaruhi program kehamilan yang sedang dijalankan. Untuk menghindari stres, sebaiknya melakukan progam hamil dengan santai dan rileks. Selain itu, saat merencanakan kehamilan, ingatlah untuk bermeditasi, meluangkan waktu untuk diri sendiri dan berolahraga secara teratur.
-
Berhenti Kebiasaan Merokok
Zat berbahaya pada tembakau dapat mempengaruhi kesehatan sel telur dan mempengaruhi kondisi sperma. Merokok dapat memengaruhi jumlah, kualitas dan bentuk sperma sehingga menyulitkan pasangan untuk hamil. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ovarium. Produksi telur pun menurun dan kualitas telur pun menurun. Oleh karena itu, jika Anda ingin hamil secara alami, sebaiknya berhenti merokok untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda.
-
Perbanyak Konsumsi Makanan yang Mengandung Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B yang dapat meningkatkan kesuburan, mengoptimalkan tumbuh kembang janin, serta membantu mencegah bayi terlahir cacat. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen dan makanan yang mengandung asam folat menjadi salah satu cara agar wanita bisa lebih cepat hamil. Secara umum, wanita yang sedang menjalani program kehamilan dianjurkan mengonsumsi 400 hingga 600 mikrogram asam folat per hari dalam 3 bulan sebelum pembuahan. Selain itu, saat kehamilan dimulai, ibu dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat setidaknya selama trimester pertama (12 minggu) kehamilan. Makanan yang mengandung asam folat antara lain sayuran berdaun hijau, telur, hati sapi, kentang, biji-bijian, dan kacang-kacangan.