Selain Mendeley, Website Ini Membantu Membuat Daftar Pustaka Otomatis
Membuat daftar pustaka atau referensi dalam sebuah karya tulis ilmiah merupakan bagian penting yang memerlukan ketelitian dan waktu. Salah satu cara untuk mempermudah proses ini adalah dengan menggunakan perangkat lunak seperti Mendeley. Namun, tahukah Anda bahwa ada website lain yang juga dapat membantu dalam membuat daftar pustaka secara otomatis? Salah satunya adalah Scribbr.
Apa Itu Scribbr?
Scribbr adalah platform yang menyediakan layanan penulisan akademis dan editorial. Salah satu fitur unggulannya adalah “Citation Generator”, yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar pustaka secara otomatis dalam berbagai gaya penulisan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lain-lain.
Bagaimana Cara Menggunakan Scribbr untuk Membuat Daftar Pustaka?
-
Buka Website Scribbr: Pertama, buka website Scribbr di [scribbr.com](https://www.scribbr.com/).
-
Pilih “Citation Generator”: Pada halaman utama, pilih opsi “Citation Generator” di bagian atas halaman.
-
Pilih Jenis Sumber: Pilih jenis sumber referensi yang ingin Anda masukkan, seperti buku, jurnal, situs web, dan lain-lain.
-
Isi Informasi: Masukkan informasi yang diminta, seperti judul, penulis, tahun terbit, dan lain-lain. Scribbr akan otomatis menghasilkan daftar pustaka berdasarkan informasi yang Anda berikan.
-
Pilih Gaya Penulisan: Pilih gaya penulisan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti APA, MLA, atau Chicago.
-
Salin Daftar Pustaka: Setelah daftar pustaka muncul, salin dan tempelkan ke dalam dokumen Anda.
Jenis – Jenis Gaya Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka dalam format APA, MLA, dan Chicago memiliki beberapa perbedaan dalam hal tata cara penulisan dan format. Dalam format APA (American Psychological Association), daftar pustaka dimulai dengan halaman baru dengan judul “Daftar Pustaka” yang diatur dengan rata kiri. Setiap entri dimulai dengan nama belakang penulis, diikuti dengan inisial depannya. Tahun terbit di dalam kurung. Contohnya:
-
APA:
- Smith, J. (2001). How to write a bibliography. Publisher.
- Sementara itu, dalam format MLA (Modern Language Association), daftar pustaka dimulai juga dengan halaman baru dengan judul “Daftar Pustaka” yang diatur dengan rata kiri. Penulis disusun dengan nama depan terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan nama belakang. Tahun terbit juga disertakan.
-
MLA:
- John Smith. How to Write a Bibliography. Publisher, 2001.
- Dalam format Chicago, terdapat dua gaya utama, yaitu Chicago Style (Notes and Bibliography) dan Chicago Style (Author-Date). Dalam Chicago Style (Notes and
- Bibliography), daftar pustaka dimulai dengan nomor halaman dan judul “Daftar Pustaka” di tengah atas halaman, diatur dengan rata kiri.
-
Chicago Style (Notes and Bibliography):
- Smith, John. How to Write a Bibliography. Publisher, 2001.
- Dalam Chicago Style (Author-Date), daftar pustaka dimulai dengan judul “Daftar Pustaka” di tengah atas halaman, diatur dengan rata kiri.
-
Chicago Style (Author-Date):
- Smith, John. 2001. How to Write a Bibliography. Publisher.
- Perbedaan utama lainnya adalah dalam format penulisan, penggunaan tanda baca, dan pengaturan spasinya.
Kelebihan Menggunakan Scribbr
-
Mudah Digunakan: Scribbr memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami.
-
Beragam Gaya Penulisan: Scribbr mendukung berbagai gaya penulisan yang umum digunakan dalam penulisan akademis.
-
Akurasi Tinggi: Scribbr menggunakan algoritma canggih untuk memastikan akurasi dalam pembuatan daftar pustaka.
Dengan menggunakan Scribbr, Anda dapat menghemat waktu dan usaha dalam membuat daftar pustaka secara manual. Namun, pastikan untuk selalu memeriksa dan memastikan keakuratan daftar pustaka yang dihasilkan oleh Scribbr.