Syarat Daftar CPNS 2024 di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Peluang Terbatas dengan 74 Formasi

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) telah membuka peluang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dengan kuota terbatas, hanya tersedia 74 formasi. Kebutuhan akan SDM yang berkualitas di kementerian ini menjadi sangat penting, mengingat tugasnya yang fokus pada peningkatan kesejahteraan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia. Pelamar diharapkan memiliki keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan visi dan misi KPPPA, seperti kemampuan dalam advokasi kebijakan, pengembangan program pemberdayaan perempuan, serta perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan.

Tujuan dari seleksi CPNS 2024 di KPPPA ini adalah untuk memperkuat peran pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan gender serta melindungi hak-hak anak. Dengan formasi yang terbatas, proses seleksi akan sangat kompetitif, hanya pelamar terbaik dengan kualifikasi yang relevan dan kemampuan yang unggul yang akan lolos. Formasi yang disediakan mencakup berbagai posisi strategis yang berkontribusi langsung dalam pelaksanaan program-program Kementerian.

Syarat Pendaftaran CPNS 2024 di Kementerian PPPA

Berikut dibawah ini merupakan Syarat Pendaftaran CPNS 2024 di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA):

1. Pelamar harus merupakan Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Usia pelamar minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat melamar.

3. Pelamar tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena tindak pidana dengan hukuman penjara dua tahun atau lebih.

4. Pelamar tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, PPPK, prajurit TNI, anggota Polri, atau pegawai swasta.

5. Pelamar tidak sedang berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Polri.

6. Pelamar tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat dalam politik praktis.

7. Pelamar harus memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.

8. Pelamar harus sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.

9. Pelamar tidak terlibat dalam organisasi terlarang dan/atau organisasi kemasyarakatan yang dicabut status badan hukumnya.

10. Pelamar harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah.

11. Pelamar lulusan perguruan tinggi dalam negeri harus memiliki ijazah dari perguruan tinggi dan/atau program studi yang terakreditasi oleh BAN-PT dengan IPK minimal 2.75.

12. Pelamar lulusan perguruan tinggi luar negeri harus memiliki ijazah dan transkrip nilai yang telah disetarakan oleh kementerian terkait dengan IPK minimal 2.75.

13. Pelamar harus mengunggah scan berwarna surat lamaran yang ditujukan kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, ditandatangani, dan dibubuhi e-meterai Rp10.000.

14. Pelamar harus mengunggah scan berwarna surat pernyataan yang ditandatangani dan dibubuhi e-meterai Rp10.000.

    
    
    
    

15. Pelamar harus mengunggah scan berwarna e-KTP asli atau Surat Keterangan Perekaman e-KTP asli yang masih berlaku.

16. Pelamar harus mengunggah pas foto terbaru ukuran 4×6 dengan pakaian formal dan latar belakang warna merah dalam format JPEG/JPG.

17. Pelamar harus mengunggah scan berwarna ijazah asli yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan.

18. Pelamar harus mengunggah scan berwarna transkrip nilai asli yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan.

19. Pelamar lulusan perguruan tinggi luar negeri harus mengunggah scan berwarna surat penyetaraan ijazah dan transkrip nilai (asli) yang telah disetarakan oleh kementerian terkait.

20. Pelamar harus mengunggah cetakan tangkapan layar atau surat akreditasi program studi dari BAN-PT atau kementerian terkait yang menunjukkan status akreditasi program studi.

21. Pelamar penyandang disabilitas harus mengunggah scan berwarna surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah atau puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.

22. Pelamar penyandang disabilitas harus mengunggah video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari sesuai jabatan yang dilamar dan memperlihatkan kondisi fisik pelamar.

23. Pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara daring melalui laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id.

Cara Daftar CPNS 2024 di Kemnterian PPPA

Berikut dibawah ini merupakan cara daftar CPNS 2024 di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA):

1. Pendaftaran Online

   Pelamar harus mendaftar secara daring melalui laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id/akun dengan membuat akun terlebih dahulu dan mengisi formulir menggunakan data kependudukan yang tertera pada KTP, Kartu Keluarga, atau Surat Keterangan Perekaman e-KTP yang dikeluarkan oleh Dukcapil atau instansi berwenang.

   
   
   
   

2. Username dan Password

   Setelah pendaftaran berhasil, pelamar akan mendapatkan username dan password yang harus diingat atau disimpan dengan baik karena digunakan untuk mengakses akun.

3. Batasan Akun dan Pilihan

   Pembuatan akun hanya dapat dilakukan sekali, dan pelamar hanya diperbolehkan melamar pada satu instansi dan satu jenis jabatan dalam satu periode tahun anggaran. Melamar lebih dari satu instansi atau jabatan, atau menggunakan dua nomor identitas berbeda, akan menyebabkan pelamar gugur atau dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

4. Unggah Dokumen

   Pelamar wajib mengunggah dokumen seperti surat lamaran, surat pernyataan, e-KTP atau surat keterangan, pas foto 4×6 dengan latar belakang merah, ijazah, transkrip nilai, dan bukti akreditasi program studi di laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id. Bagi penyandang disabilitas, harus mengunggah surat keterangan dokter dan video yang menunjukkan aktivitas sehari-hari pelamar dalam menjalankan tugas sesuai jabatan yang dilamar.

5. Seleksi Administrasi dan Tahapan Ujian

   Pelamar yang lolos Seleksi Administrasi dapat mencetak kartu ujian secara daring. Tahapan seleksi meliputi Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 40%, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60% yang terdiri dari substansi jabatan menggunakan CAT dan wawancara oleh instansi pengguna.
   Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman resmi KemenPPPA di https://www.kemenpppa.go.id.

Formasi CPNS 2024 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berikut dibawah ini merupakan Foemasi CPNS 2024 di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA):

1. Analis Anggaran Ahli Pertama

   Tugas: Melakukan analisis terkait pengelolaan anggaran dalam APBN.
   Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.340.520,-.

2. Analis Hukum Ahli Pertama

   Tugas: Mengkaji dan mengevaluasi peraturan perundang-undangan serta hukum tidak tertulis, pembentukan peraturan, permasalahan hukum, pengawasan, dokumen perjanjian, pelayanan hukum, dan advokasi.
   Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.340.520,-.

3. Analis Kebijakan Ahli Pertama

   Tugas: Melaksanakan kajian dan analisis kebijakan sesuai dengan ruang lingkup dan tanggung jawab yang diberikan.
   Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.340.520,-.

4. Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama

   Tugas: Mengelola sistem SDM Aparatur melalui perumusan, analisis, evaluasi, dan pengembangan kebijakan sesuai peraturan dan praktik SDM profesional terkini.
   Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.340.520,-.

5. Arsiparis Terampil

   Tugas: Mengelola arsip dinamis dan statis, serta menyajikan arsip menjadi informasi yang berguna di lingkungan kementerian.
   Penghasilan: Sekitar Rp. 2.485.900,- hingga Rp. 7.684.000,-.

6. Auditor Ahli Pertama

   Tugas: Melaksanakan pengawasan internal di instansi pemerintah sesuai peraturan yang berlaku.
   Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.250.520,-.

   
   
   
   

7. Auditor Terampil

   Tugas: Melaksanakan kegiatan pengawasan internal di instansi pemerintah sesuai peraturan yang berlaku.
   Penghasilan: Sekitar Rp. 2.485.900,- hingga Rp. 7.684.000,-.

8. Manggala Informatika Ahli Pertama

   Tugas: Mengelola Sistem Manajemen Keamanan Informasi di instansi pemerintah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
   Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 8.800.520,-.

9. Penata Kelola Hukum dan Perundang-undangan

   Tugas: Mengelola data terkait rancangan perundang-undangan, mulai dari penerimaan hingga penelahaan data.
   Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 8.306.320,-.

10. Penata Kelola Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    Tugas: Melaksanakan kegiatan perubahan perilaku melalui penyampaian informasi yang terarah dan berkelanjutan.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 8.306.320,-.

11. Penata Keprotokolan

    Tugas: Menata kelola kegiatan di bidang protokol.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 8.306.320,-.

12. Penata Laksana Barang Terampil

    Tugas: Mengelola Barang Milik Negara.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.485.900,- hingga Rp. 7.694.000,-.

13. Pengelola Keprotokolan

    Tugas: Mengelola kegiatan di bidang protokol.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.485.900,- hingga Rp. 7.514.000,-.

14. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama

    Tugas: Mengelola perencanaan, pemilihan penyedia, kontrak, serta pengadaan barang/jasa pemerintah secara swakelola.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.293.520,-.

15. Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama

    Tugas: Membentuk peraturan perundang-undangan dan menyusun instrumen hukum lainnya.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.125.520,-.

16. Perencana Ahli Pertama

    Tugas: Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan ruang lingkup, tanggung jawab, dan wewenang yang diberikan.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.340.520,-.

17. Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama

    Tugas: Melaksanakan pelayanan informasi dan kehumasan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.340.520,-.

18. Pranata Keuangan APBN Terampil

    Tugas: Mengelola keuangan APBN yang meliputi perikatan, penyelesaian tagihan, pembayaran, kebendaharaan, dan analisis laporan keuangan.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.485.900,- hingga Rp. 8.099.550,-.

    
    
    
    

19. Pranata Komputer Ahli Pertama

    Tugas: Melaksanakan kegiatan sistem teknologi informasi berbasis komputer.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.340.520,-.

20. Pranata Komputer Terampil

    Tugas: Melaksanakan kegiatan sistem teknologi informasi berbasis komputer.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.485.900,- hingga Rp. 7.694.000,-.

21. Statistisi Ahli Pertama

    Tugas: Menyediakan data dan informasi statistik serta melakukan analisis dan pengembangan statistik.
    Penghasilan: Sekitar Rp. 2.785.700,- hingga Rp. 9.340.520,-.

CPNS 2024 di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan kesempatan yang sangat berharga namun terbatas, dengan hanya 74 formasi yang dibuka. Bagi para pelamar yang tertarik, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun pemahaman akan isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dengan persaingan yang ketat, mereka yang lolos seleksi akan memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan inklusif bagi perempuan dan anak-anak.