Arti Sedot Lemak, Manfaat Serta Risikonya Bagi Tubuh
Sedot lemak adalah prosedur estetika yang digunakan untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Dalam tindakan ini, lemak di area tertentu seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher dihisap menggunakan teknik medis. Tujuannya adalah mengubah bentuk tubuh dan menghaluskan tonjolan lemak.
Meskipun hasilnya bisa permanen, penting untuk menjaga berat badan sehat agar lemak tidak kembali menumpuk di tempat yang telah dihilangkan. Ingatlah bahwa sedot lemak bukanlah solusi penurunan berat badan secara keseluruhan, melainkan hanya untuk mengatasi penumpukan lemak tertentu
Manfaat Sedot Lemak
-
Menghilangkan Lemak Secara Permanen
Dapat menghilangkan lemak secara permanen dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher. Hal ini dapat membantu mengubah bentuk tubuh dan meningkatkan penampilan.
-
Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Menghilangkan lemak berlebih dapat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan tubuh yang lebih baik.
-
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Membantu meningkatkan rasa percaya diri karena mengubah bentuk tubuh menjadi lebih ideal. Kebanyakan orang melakukan perawatan ini untuk memiliki postur tubuh yang lebih baik.
-
Mengobati Lymphedema dan Sindrom Lipodistrofi
Sedot lemak juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi seperti lymphedema dan sindrom lipodistrofi, yang terkait dengan penumpukan lemak abnormal di beberapa bagian tubuh.
-
Mengurangi Kadar Lemak Darah
Menghilangkan lemak berlebih dapat membantu mengurangi kadar lemak darah, yang dapat berdampak positif pada kesehatan jantung dan ginjal.
Risiko Saat Operasi Sedot Lemak
-
Selama operasi, ada kemungkinan luka sayat pada organ lain.
-
Jenis anestesi yang digunakan dapat memiliki risiko, termasuk penurunan denyut jantung.
-
Penggunaan alat sedot lemak seperti teknik laser dan ultrasound dapat menyebabkan luka bakar.
-
Risiko kerusakan saraf juga ada.
-
Meskipun jarang, sedot lemak dapat menyebabkan syok dan berisiko fatal.
Risiko Setelah Operasi Sedot Lemak
-
Pecahan lemak yang terlepas dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, mengancam fungsi organ bahkan kematian.
-
Meski jarang, infeksi dapat terjadi setelah sedot lemak dan sulit diobati.
-
Darah merembes dan terkumpul di bawah kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
-
Terbentuknya kantung cairan (seroma) di bawah kulit.
-
Perubahan kadar cairan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.
-
Obat bius lokal yang digunakan dalam sedot lemak dapat menyebabkan gangguan serius pada jantung dan sistem saraf pusat