Bahaya Merkuri dalam Skincare: Kenali Risikonya Kesehatan Kulit
Skincare telah menjadi bagian integral dalam rutinitas kebersihan wajah kami. Namun, beberapa produk skincarer modern ternyata mengandung bahan berbahaya bernama merkuri.
Merkuri dalam Skincare Sekarang
Merkuri sering digunakan dalam industri kosmetik karena kemampuannya untuk mencerahkan kulit dengan cepat. Pada Desember 2023, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan daftar produk kosmetik ilegal yang terbukti mengandung merkuri.
BPOM menemukan produk kosmetik ilegal di seluruh Indonesia, di mana 13 di antaranya mengandung merkuri. Produk-produk ini telah ditarik dari peredaran dan dimusnahkan
Bagaimana Merkuri Digunakan dalam Skincare?
-
Pemutih Kulit
Merkuri digunakan sebagai agen pemutih kulit karena dapat menghambat produksi melanin, sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat.
-
Produk Skincare
Merkuri sering ditemukan dalam produk skincarer seperti sabun pembersih wajah, krim pelembap, dan maskara.
Bahaya Merkuri dalam Skincare
-
Iritasi Kulit
Penggunaan merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, dan perubahan warna kulit. Ini disebabkan oleh senyawa klorida yang akan melepaskan asam klorida, sehingga mengganggu lapisan epidermis kulit.
-
Kerusakan Ginjal
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa efek samping utama merkuri dalam produk skincare adalah kerusakan ginjal. Paparan merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan gagal ginjal dan penurunan produksi urine.
-
Gangguan Saraf
Merkuri bersifat neurotoksik, yang berarti dapat merusak sistem saraf. Paparan merkuri dapat menyebabkan gangguan saraf ringan hingga berat, seperti tremor, kesulitan berbicara, dan gangguan penglihatan.
-
Komplikasi Kehamilan
Merkuri juga berpotensi mengganggu perkembangan otak anak-anak dan bahkan menyebabkan cacat lahir pada bayi. Paparan merkuri selama kehamilan dapat menyebabkan masalah perkembangan pada bayi, seperti keterbelakangan mental dan gangguan belajar.
Tips Melindungi Kulit dari Bahaya Merkuri
-
Cek Label Produk
Pastikan label produk tidak mencantumkan senyawa merkuri seperti mercurous chloride, calomel, mercuric, atau mercurio.
-
Pilih Merek Tepercaya
Belanja dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik untuk menghindari produk nakal yang mengandung merkuri.
-
Perhatikan Tekstur Kosmetik
Kosmetik yang mengandung merkuri biasanya memiliki tekstur yang kasar, lengket, dan tidak lembut. Juga, coba rasakan apakah kosmetik tersebut memiliki bau logam yang menyengat.
Bahaya merkuri dalam skincare patut diwaspadai karena potensi besar merusak kesehatan kulit dan organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, pastikan kamu hanya menggunakan produk skincarer yang aman dan terdaftar resmi BPOM.