Buah Pelancar Asi Oleh Ibu Menyusui
Bagi ibu menyusui, memastikan produksi Air Susu Ibu (ASI) yang lancar adalah hal yang krusial. ASI merupakan sumber nutrisi lengkap yang tidak tergantikan untuk bayi, mengandung antibodi yang dapat meningkatkan imunitas, dan berperan penting dalam perkembangan optimal buah hati Anda.
Namun, terkadang produksi ASI bisa mengalami penurunan. Ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres, kelelahan, atau jadwal menyusui yang tidak teratur. Artikel ini akan membahas buah-buahan yang dikenal sebagai pelancar ASI serta panduan singkat mengenai kebutuhan ASI untuk anak.
Ketentuan ASI (Air Susu Ibu Eksklusif)
Asi untuk anak terdiri atas beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa ketentuan yang perlu dipertimbangkan:
-
ASI harus diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan, kecuali atas indikasi medis
-
Kebutuhan Gizi: Pada usia 6 bulan, ASI hanya memenuhi 2/3 dari kecukupan gizi bayi, pada usia 9 bulan hanya memenuhi ½ kebutuhan, dan pada usia 1 tahun hanya 1/3 dari kebutuhan
-
Pemberian ASI Eksklusif: ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain
-
Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir: Bayi baru lahir membutuhkan sekitar 30-60 ml (2-4 sdm) ASI setiap kali menyusu dalam 2-3 jam sekali
-
Pemberian Makanan Pendamping: Setelah bayi berusia 6 bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi, sehingga perlu makanan pendamping (MP-ASI).
10 Buah Pelancar Asi
-
Jeruk
Jeruk merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan antioxidan. Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem immune, sementara antioxidan membantu mengurangi kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Pepaya Hijau
Pepaya hijau merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan galactagogue. Galactagogue merupakan zat yang dapat membantu mempercepat produksi ASI.
-
Aprikot
Aprikot merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan fiber. Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem immune, sementara fiber membantu meningkatkan kesehatan hati dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Alpukat
Alpukat merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan fiber. Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem immune, sementara fiber membantu meningkatkan kesehatan hati dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Bluberi
Bluberi merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, fiber, dan antioxidan. Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem immune, sementara fiber dan antioxidan membantu mengurangi kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Stroberi
Stroberi merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, fiber, dan antioxidan. Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem immune, sementara fiber dan antioxidan membantu mengurangi kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Pisang
Pisang merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, fiber, dan kalium. Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem immune, sementara fiber dan kalium membantu meningkatkan kesehatan hati dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Honeydew Melon
Honeydew melon merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, fiber, dan kalium. Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem immune, sementara fiber dan kalium membantu meningkatkan kesehatan hati dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Pisang Nangka
Pisang nangka merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, fiber, dan kalium. Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem immune, sementara fiber dan kalium membantu meningkatkan kesehatan hati dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Mangga
Mangga merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, fiber, dan vitamin K. Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem immune, sementara fiber dan vitamin K membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu memperkuat sistem immune.