Kenali Gejala Virus HMPV yang Lagi Meningkat di 2025
Pada awal tahun 2025, terjadi peningkatan kasus infeksi virus HMPV (Human Metapneumovirus) di beberapa negara seperti China dan Malaysia.
Virus ini menyebabkan gejala mirip flu biasa dan dapat menular melalui percikan pernapasan. Di Indonesia, belum ada informasi resmi mengenai apakah virus ini telah masuk atau belum.
Apa Itu Virus HMPV?
Virus HMPV adalah patogen pernapasan yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001. Virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, dengan gejala yang mirip flu biasa.
Meskipun demikian, pada individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi ini dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia.
Gejala Virus HMPV
Gejala infeksi HMPV biasanya muncul dalam waktu seminggu setelah terpapar virus dan meliputi:
-
Batuk
-
Demam
-
Hidung Tersumbat atau Pilek
-
Sesak Napas
-
Sakit Tenggorokan
-
Kelelahan
Bentuk Penyebaran Virus HMPV
Virus HMPV menyebar melalui:
-
Percikan Pernafasan
Terbentuk saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, dan dapat menginfeksi orang lain yang menghirup percikan tersebut.
-
Kontak Langsung
Sentuhan tangan dengan permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh wajah, terutama mata, hidung, atau mulut.
-
Kontak Tidak Langsung
Menggunakan barang pribadi seperti handuk atau peralatan makan yang telah terkontaminasi.
Tips Pencegahan Virus HMPV
Meskipun belum ada laporan resmi mengenai kasus di Indonesia, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan virus ini:
-
Cuci Tangan Secara Rutin
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik adalah salah satu cara paling efektif untuk membunuh virus yang mungkin menempel di tangan.
-
Hindari Menyentuh Wajah
Usahakan untuk tidak menyentuh wajah, terutama bagian mata, hidung, dan mulut, dengan tangan yang belum dicuci. Ini penting untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh melalui membran lendir.
-
Menjaga Jarak Fisik
Jaga jarak fisik dari orang yang menunjukkan gejala flu atau infeksi pernapasan. Menghindari kontak langsung dapat mengurangi risiko penularan melalui droplet.
-
Menggunakan Masker
Pakailah masker di tempat umum, terutama saat berinteraksi dengan orang lain atau ketika Anda mengalami gejala penyakit. Masker dapat membantu mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus.
-
Bersihkan Permukaan Secara Rutin
Disinfeksi permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan peralatan makan secara rutin untuk mengurangi kemungkinan penularan virus melalui benda-benda tersebut.
Dengan meningkatnya kasus infeksi virus HMPV di beberapa negara, penting bagi kita untuk mengenali gejala virus HMPV dan memahami cara penyebarannya. Meskipun belum ada laporan resmi mengenai kasus di Indonesia, menjaga kebersihan dan kesehatan merupakan langkah pencegahan yang efektif