Penyebab Kista Ovarium Bagi Wanita Dan Cara Mengatasi Dan Mengobatinya
Kista ovarium adalah salah satu penyakit yang sering menyerang wanita yang terjadi karena pertumbuhan sel yang tidak normal berupa kantung berisi cairan pada indung telur (ovarium). Ini adalah kondisi umum yang tidak berbahaya dan jarang menimbulkan gejala. Bahkan, terkadang penderitanya tidak mengetahui bahwa ia memiliki kista ovarium.
Sebagian besar kista ini terbentuk karena siklus menstruasi. Akan tetapi, ada berbagai penyebab kista ovarium lain yang bisa terjadi. Mulai dari gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang buruk, masalah hormonal, serta gangguan kesehatan lainnya. Hal-hal ini bisa menjadi pemicu timbulnya kista ovarium.
Berikut Beberapa Penyebab Kista Ovarium:
-
Siklus Haid Yang Tidak Lancar
Menstruasi yang tidak lancar dapat menyebkan kista pada indung telur, karena penumpukan darah kotor di dalam tubuh yang seharusnya dikeluarkan.
-
Minuman Berkafein
Seseorang yang terus menerus mengonsumsi minuman berkafein sangat rentan terkena kista ovarium.
-
Makanan Yang Digoreng
Makanan yang digoreng akan memperburuk pertumbuhan kista. Jika kita banyak mengonsumsi gorengan akan menyebabkan kenaikan berat badan. minyak yang digunakan dapat mengganggu hormon karena mengandung zat pengganggu hormon.
-
Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Berlebihan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh jadi naik sekaligus menjadi salah satu penyebab penyakit kista.
-
Merokok
Kebiasaan merokok juga merupakan faktor resiko untuk pertumbuhan kista ovarium fungsional. Semakin meningkat resiko kista ovarium dan semakin menurun Indeks Massa Tubuh (IMT) jika seseorang merokok.
-
Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko terbentuknya kista ovarium, karena alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen. Kadar estrogen yang meningkat ini dapat mempengaruhi pertumbuhan folikel.
-
Reproduksi Sel Yang Tidak Normal
Reproduksi sel atipikal dapat menjadi penyebab kista, seperti dermoid dan kista denoma.
-
Infeksi Akibat Parasit
Kuman, dan Bakteri, Infeksi parasit, kuman, dan bakteri pada organ intim menjadi penyebab utama kista ovarium lho. Untuk mencegahnya, sebaiknya kalian menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan kalian ya.
Adapun Cara Mengatasi Kista Ovarium Antara Lain:
-
Memakan Anti-Inflamasi
Makanan seperti kunyit, jahe, dan bawang putih mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang terkait dengan pembentukan kista ovarium.
-
Senyawa yang ditemukan dalam kunyit
dapat membantu mengurangi risiko kista ovarium dan memperbaiki karakteristik menstruasi pada wanita penderita PCOS.
-
Pemantauan
Jika kista kecil tidak dapat menimbulkan gejala dokter mungkin menyarankan untuk memantau kista selama beberapa siklus menstruasi.
-
Pengobatan Hormonal
pil kontrasepsi atau obat hormonal lainnya dapat diresepkan untuk mencegah pembentukan kista ovarium baru. Obat-obatan ini tidak menghilangkan kista yang sudah ada, tetapi dapat mencegah terbentuknya kista di masa depan.
-
Melakukan Operasi
Jika kista membesar, dapat menyebabkan gejala atau kekhawatiran terkena kanker ovarium, operasi mungkin diperlukan. Tindakan operasi bisa melalui laparoskopi atau laparotomi untuk mengangkat kista.
-
Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres, dapat membantu menjaga kesehatan ovarium.
-
Minum Jus Buah Bit
Bit yang berwarna merah mengandung senyawa betasianin yang bisa membantu hati untuk membersihkan racun. Termasuk bagian dari kista ovarium dalam tubuh dan juga bersifat asam yang bisa membantu mengecilkan ukuran kista dan melarutkan kista secara alami.
-
Minum Air Jahe
Jahe adalah bahan alami yang sangat baik untuk membantu menghilangkan kista dan mengatasi kista tanpa menyebabkan efek samping.
-
Kurangi Atau Hilangkan Kebiasaan Hidup Yang Buruk
Berbagai kebiasaan gaya hidup yang buruk bisa menyebabkan kista bertambah besar. Untuk menyembuhkan kista maka kalian harus mencoba melakukan gaya hidup yang lebih sehat. Asupan makanan atau minuman serta kebiasaan yang buruk harus benar-benar dihentikan.