Perbedaan Asuransi Swasta dan BPJS Kesehatan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa BPJS Kesehatan belum mampu menanggung seluruh biaya pengobatan untuk semua jenis penyakit.
Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk mempertimbangkan asuransi swasta sebagai pelengkap. Namun, apa saja perbedaan antara asuransi swasta dan BPJS Kesehatan?
Asuransi Swasta
Asuransi swasta adalah layanan perlindungan kesehatan yang dikelola oleh perusahaan non-pemerintah. Premi yang dibayarkan biasanya lebih tinggi dibandingkan BPJS Kesehatan, namun sebanding dengan manfaat yang diperoleh.
Asuransi swasta sering menawarkan fleksibilitas dalam memilih rumah sakit, termasuk jaringan internasional, serta proses klaim yang lebih sederhana.
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan nasional yang dikelola oleh pemerintah. Premi yang dibayarkan relatif lebih terjangkau dengan manfaat yang mencakup rawat inap, rawat jalan, persalinan, dan perawatan gigi.
Namun, layanan BPJS Kesehatan memiliki keterbatasan, seperti prosedur rujukan yang berjenjang dan pilihan fasilitas kesehatan yang terbatas
Perbedaan Asuransi Swasta dan BPJS Kesehatan
-
Batas Limit Pertanggungan
-
- Asuransi Swasta memiliki batas limit yang bervariasi tergantung pada paket yang dipilih oleh peserta. Jika biaya pengobatan melebihi limit, peserta harus menanggung selisihnya sendiri.
- BPJS Kesehatan menanggung seluruh biaya pengobatan tanpa batasan limit, selama layanan tersebut tercakup dalam fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.
-
Biaya Premi
-
- Asuransi Swasta premi umumnya lebih tinggi, ditentukan oleh faktor seperti usia, riwayat kesehatan, dan cakupan manfaat yang diinginkan. Besarannya bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah per bulan.
- BPJS Kesehatan premi lebih terjangkau, berkisar antara Rp35.000 hingga Rp150.000 per bulan, tergantung pada kelas layanan yang dipilih (Kelas 1, 2, atau 3). Biaya ini tidak dipengaruhi oleh usia atau riwayat kesehatan.
- Asuransi Swasta premi umumnya lebih tinggi, ditentukan oleh faktor seperti usia, riwayat kesehatan, dan cakupan manfaat yang diinginkan. Besarannya bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah per bulan.
-
Pilihan Rumah Sakit
-
- Asuransi Swasta memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk memilih rumah sakit, termasuk opsi rumah sakit internasional dalam beberapa kasus tertentu.
- BPJS Kesehatan peserta hanya dapat menggunakan layanan di fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS dan harus mengikuti sistem rujukan berjenjang dari fasilitas kesehatan tingkat pertama.
-
Proses Klaim
-
- Asuransi Swasta proses klaim biasanya lebih cepat dan sederhana. Dengan sistem cashless di rumah sakit rekanan, peserta dapat langsung menerima layanan medis tanpa rujukan.
- BPJS Kesehatan proses klaim lebih kompleks, karena peserta harus melalui tahapan rujukan berjenjang dari fasilitas kesehatan tingkat pertama sebelum mendapatkan layanan lanjutan.
-
Manfaat Pertanggungan
-
- Asuransi Swasta menyediakan manfaat yang lebih luas, termasuk perlindungan tambahan seperti asuransi jiwa, layanan kesehatan khusus, dan manfaat non-medis seperti perawatan kecantikan.
- BPJS Kesehatan menawarkan manfaat kesehatan yang komprehensif untuk kebutuhan dasar, namun tidak mencakup layanan kosmetik atau kecantikan dan tidak menyertakan jaminan jiwa.